kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Persiraja Terdegradasi ke Liga-2, Ini Tanggapan Aminullah

Persiraja Terdegradasi ke Liga-2, Ini Tanggapan Aminullah

Kamis, 14 April 2022 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : fatur

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Istimewa]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Persiraja telah di degradasi ke Liga 2 dari Liga 1. Hal ini disebabkan usai Barito Putera berhasil mengimbangi Madura United dan berada di peringkat ke-15.

Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman mengatakan, bahwa ada 3 yang degradasi, Persiraja, Persipura dan Persela Lamongan.

“Kita disini harus melihat azas manfaatnya, Persiraja tidak main di Aceh atau Banda Aceh apa manfaatnya untuk kita?,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Kamis (14/4/2022).

Dirinya mengatakan, kalau Persiraja main di Banda Aceh, kita bisa dapat Uang Rp 500 Juta, pedagang hidup, perekonomian berputar, masyarakat Aceh terhibur khususnya.

“Kalau Persiraja tidak main disini, income untuk daerah pun tidak ada,” sebutnya.

Oleh karena itu, dirinya sangat yakin bahwa Persiraja bisa bangkit kembali dan bisa bermain di Liga 1 kembali.

“Kita akan habis-habisan lagi di Liga-2 ini,” kata Aminullah.

Selanjutnya, Dia juga berharap kedepan pemain-pemain Persiraja yang akan berkumpul di Persiraja harus benar-benar yang berkualitas dan kompeten tentunya.

“Tentu saya juga akan mendukung juga,” tukasnya.

Aminullah menegaskan, bahwa pemain yang masuk ke tim utama Persiraja harus melalui azas seleksi. “Tidak asal pilih, karena itu harus-harus benar-benar kompeten,” kata Aminullah.

Sebelumnya, Aminullah mengatakan bahwa Aceh memiliki beberapa pemain yang berkapasitas liga-1, namun kan ditarik ke tim luar aceh yang bermain di Liga-1.

“Inikan liga sudah selesai, tentu nanti pemain-pemain tersebut akan kembali lagi ke kita, nanti kita juga akan seleksi lagi untuk penambahan beberapa pemain baru untuk memperkuat Persiraja yang akan datang,” sebutnya.

“Namun ini kita tetap mengutamakan pemain kita dulu, nanti itu juga tergantung pada pemainnya,” kata Aminullah.

“Kalau seperti tim-tim besar Liga-1, itukan dananya besar sekali, bisa capai Rp20-30 M, seperti tim yang terdegradasi ini minimal harus ada Rp15 M,” ujarnya.

Namun, kata Aminullah, oleh karena itu, disini kita akan mati-matian agar bisa lebih maksimal nantinya. [ftr]

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda