[Foto: Tangkap layar]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dan Arsip Nasional RI (ANRI) lakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dan launching web portal memori kepresidenan. Prosesi penandatanganan itu juga disiarkan secara daring dan luring, Jakarta, Rabu (13/10/2021).

Kepala Perpusnas RI, Drs Muhamad Syarif Bando mengatakan, kerja sama Perpusnas dengan ANRI itu merupakan manifestasi dari perwujudan dalam melestarikan peradaban lama dan upaya menciptakan peradaban baru di Indonesia.

“Peran perpustakaan dan arsip bukan hanya menjaga untuk melestarikan peradaban tetapi juga harus menjadi pencipta peradaban baru di Indonesia,” kata Drs Muhamad Syarif dalam sambutannya. 

Perpusnas dan ANRI, lanjut dia, akan memulai kerja sama dengan mengumpulkan segenap civitas akademika di seluruh perguruan tinggi se-Indonesia untuk berkolaborasi bersama perihal mencerdaskan anak bangsa.

“Kita ajak semua civitas akademi di semua perguruan tinggi, kita juga akan mengajak para pemeran bangsa. Mari kita bersama mencerdaskan anak bangsa, mensejahterakan anak bangsa, menjamin keutuhan NKRI dan memastikan negara kita menjadi bangsa yang besar,” ungkapnya.

Setelah sesi sambutan selesai, acara dilanjutkan dengan sesi penandatanganan kerja sama dan rencana kerja yang ditandatangani oleh Sekretaris Utama Perpusnas RI dan Plt Sekretaris Utama ANRI.

Di acara itu juga Perpusnas melaunching web portal memori kepresidenan RI. Disampaikan bahwa web portal momori keperesidenan ini merupakan arsip lengkap dari era Soekarno hingga era Jokowi.

Secara sepintas, web portal memori kepresidenan RI ini menampung semua informasi publik, mulai dari jajaran kabinet presiden hingga informasi-informasi lainnya seputar kepemerintahan di Indonesia. Portal web ini juga akan diupdate secara berkala.

Adapun untuk mengakses web portal memori kepresidenan RI, dapat diakses melalui laman kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id.