Beranda / Berita / Aceh / Pernyataan Prof Humam Hamid Dinilai Tendensius Soal PJ Gubernur Tak Becus Tangani Rohingya

Pernyataan Prof Humam Hamid Dinilai Tendensius Soal PJ Gubernur Tak Becus Tangani Rohingya

Senin, 01 Januari 2024 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Redaksi

Syukri Rahmat, SH MKn. 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Beredar potongan video podcast PehTem di berbagai grup WhatsApp terkait pernyataan Prof. Humam Hamid, seorang Guru Besar di Universitas Syiah Kuala (USK) yang dianggap tendensius merespon persoalan pengungsi Rohingya di Aceh.

Dalam video tersebut, dirinya mengatakan kinerja PJ Gubernur Aceh Achmad Marzuki terkesan tidak berbuat apa-apa dalam hal penanganan tsunami Rohingya, bahkan Prof Humam menuding Achmad Marzuki hanya tidur tidak bekerja menyelesaikan soal Rohingya. 

Atas pernyataan Humam Hamid itu, menuai reaksi dari salah satu masyarakat Aceh, Syukri Rahmat, SH MKn. 

Menurut Syukri, pernyataan Prof Humam itu sangat tendensius dan tidak mencerminkan perkataan seorang pendidik yang memiliki kualitas sebagai Profesor.  

“Harusnya, Prof Humam lebih memilih bahasa yang bijak dan santun dalam memberikan masukan kepada Pemerintah Aceh walaupun kepemimpinan di bawah Achmad Marzuki memiliki kelemahan,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Senin (1/1/2024). 

Hal lain juga, kata Syukri, sangat disayangkan dan miris jika status dari seorang akademisi yang berintelektual itu tercederai karena pernyataan demikian.

Menurut dia, orang-orang akan menganggap remeh dan sinis terhadap keberadaan kaum intelektual. 

“Ini harus ditempatkan pada argumentasi yang berdialektika, santun dan bijak sehingga kelas dari seorang intelektual dan profesor benar-benar dapat terjaga dari sosok Prof Humam Hamid,” terangnya. 

Bagi Syukri, PJ Gubernur Aceh tidak begitu merespons persoalan Rohingya karena PJ menganggap tidak boleh sembarangan bertindak, apalagi pusat sudah menunjuk Menkopolhukam Prof Mahfud MD untuk ambil alih penanganan gelombang pengungsi Rohingya. Di samping itu juga sudah ada tim ahli Gubernur yang menyelesaikan persoalan Rohingya di Aceh. 

Syukri menyayangkan sekaliber Humam Hamid tidak bisa membedakan antara tidak berbicara ke publik dengan tidak berbuat itu satu hal yang berbeda. Faktanya, PJ Gubernur Aceh sudah melakukan banyak hal dalam mengatasi masalah Rohingya di Aceh melalui serangkaian tindakan nyata, seperti Rapat Koordinasi Pemerintah Aceh, memberikan bantuan, serta intens berkoordinasi dengan pemerintah pusat.

“Apakah itu semua tidak bisa diapresiasi Humam Hamid atau memang buta hati Humam Hamid,” pungkasnya. [RED]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda