Pernyataan Akademisi USK, Ketua BAS Aceh: Bentuk Kejahatan Komunikasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : nora
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh, Drs Isa Alima. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Brigade Anak Serdadu (DPD BAS) Aceh Drs Isa Alima Meminta, pada semua pihak agar arif dan bijak dalam mengeluarkan Statemen atau pernyataan dalam menyikapi bentuk apapun jangan sekali-kali mengeluarkan statement dengan nada emosi apalagi sampai membuat rasa kekhawatiran.
Menurutnya, statement yang dapat menimbulkan kegaduhan adalah sebuah “kejahatan komunikasi” apalagi sampai ada terkesan nada tuduhan yang tidak masuk akal, atau menyudutkan seseorang, ormas apalagi ras.
“Ironisnya sebuah statement apalagi yang dilontarkan oleh orang-orang yang sangat kredibel yang merupakan publik figur, tokoh masyarakat haruslah bersifat membangun tanpa menyudutkan siapapun karena semua manusia memiliki hak yang sama,” jelasnya.
Menurut Isa, mungkin karena terkontaminasi dengan kedaerahan sehingga luput akan hal yang lebih luas. Yang harus menjadi catatan, aturan apapun tidak melarang seseorang atau suatu kedaerahan untuk mendapatkan atau mengikuti kontestasi, baik politik maupun yang lainnya.
“Berpikir luaslah dalam mengeluarkan pendapat, dan belum tentu yang mengeluarkan statement lebih baik dari yang distatementkan. Ingat kesempurnaan hanya milik Allah, kita, saya, atau anda menjadi besar juga dikarenakan adanya orang ketiga, keempat dan seterusnya,” terangnya.
Untuk itu, katanya, hal itu tidam pantas dan tidak wajar terlontar dari orang /anggota terhormat. Dimanapun, kapanpun dan oleh siapapun,
“Ingat suara atau ujaran yang anda keluarkan, menjadi tolak ukur kebodohan yang anda miliki, nggak perlu takut, siapapun yang menjadi pemimpin baik di pemerintahan maupun organisasi apapun bila anda berkompeten,” ujar Isa Alima mantan Ketua Komisi C Anggota DPRK Pidie. [nor]
- Berdirinya PT LKM Mahirah Muamalah Syariah Bebaskan Masyarakat Aceh Berurusan dengan Renteunir
- Sosialisasi Kearsipan, Dispersip Banda Aceh Gandeng BAST
- Louis Vuitton Umumkan Deepika Padukone Jadi Brand Ambassador Pertama di India
- Pernah Bermasalah, Pemkab Bireuen Kembali Bayar Rp1 M Biaya Pembebasan Lahan PPI Jangka