kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Permintaan Hewan Kurban di Aceh Utara Meningkat

Permintaan Hewan Kurban di Aceh Utara Meningkat

Minggu, 04 Agustus 2019 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Sapi untuk hewan kurban di pasar hewan Panton Labu, Aceh Utara. [FOTO: Fajrizal/Dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Aceh Utara - Menjelang lebaran Idul Adha 1440 Hijriah yang jatuh pada 11 Agustus nanti, permintaan sapi untuk kurban di pasar hewan Kota Panton Labu, Kecamatan Baktiya, Aceh Utara, meningkat tajam. 

Sementara permintaan sapi untuk pedagang daging meugang Idul Adha tahun ini menurun, bila dibandingkan dengan permintaan sapi untuk daging meugang Idul Fitri beberapa bulan lalu .

Menurut seorang pedagang sapi, Sulaiman asal Gampong Rawa Itek yang ditemui Dialeksis.com di pasar hewan Panton Labu, mengatakan saat ini permintaan sapi untuk kurban sedikit meningkat dengan harga rata-rata sapi antara Rp 15 - Rp 21 juta.

Menurut Sulaiman, sapi seharga Rp 15 juta itu, dagingnya ditaksir bisa menghasilkan sekitar 80 kg, sementara harga Rp 21 juta bisa mencapai 110 kg daging.

"Bilang dibandingkan dengan Idul Adha tahun lalu, harga sapi kurban berkisar Rp 12 sampai Rp15 juta. Tahun ini sedikit meningkat, kecuali permintaan sapi untuk pedagang daging meugang kali ini menurun," katanya.

Petugas Pasar Hewan Armia menjelaskan, permintaan sapi untuk daging meugang Lebaran Idul Adha belum terlihat adanya peningkatan permintaan yang berarti, kecuali untuk permintaan sapi kurban.

"Hari ini permintaan sapi kurban tidak hanya untuk kalangan warga di Bireuen atau wilayah Aceh, tapi juga dari Padang, Sumatera Barat, Binjai, Kisaran, dan Medan, Sumatera Utara juga ada, berbeda dengan tahun lalu," pungkasnya.(faj)


Keyword:


Editor :
Makmur Emnur

riset-JSI
Komentar Anda