DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Program Studi D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi Sektor Publik Politeknik Aceh, Rismadi, SE,MSi dan Cut Yunina Eriva,SE,MSi Ak.CA bersama para Dosen Akuntansi Politeknik Aceh baru saja melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di UMKM Kota Sabang di UD Regginang Bersaudara pada tanggal 26-27 Agustus 2023.

Kedatangan Tim PKM Politeknik Aceh disambut langsung oleh pendiri UD Rengginang Bersaudara Suriyati di kediamannya yang sekaligus menjadi tempat Usaha Rengginang.

Dalam kegiatan PKM tersebut, Ketua TIM PKM Rizki Ramadhan S.Tr., Ak., M.Si mengatakan, UMKM sangat penting untuk memperkuat perekonomian Indonesia yang akan menyerap tenaga kerja.

“Kewajiban Dosen yaitu melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi, salah satunya ialah Pengabdian Kepada Masyarakat, Tujuan Tim PKM Politeknik Aceh datang ke objek untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di objek,” ujarnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Kamis (31/8/2023). 

Suriyati mengatakan, permasalahan yang ada selain belum menyusun Laporan Keuangan dan Menghitung Harga Pokok Produksi (HPP), permasalahan lain, yaitu biaya ongkos angkut yang sangat tinggi menyebabkan produk yang dipasarkan hanya di Kota Sabang. 

Kedatangan Dosen D-III Akuntansi dan D-IV Akuntansi Sektor Publik Politeknik Aceh bermaksud untuk membantu permasalahan-permasalahan yang ada di objek PKM dilihat dari sisi Akuntansi bahwasanya UD. Rengginang Bersaudara belum menerapkan Praktik Akuntansi seperti membuat Laporan Keuangan dan menghitung Harga Pokok Produksi (HPP).

Selain itu, masalah dari sisi pemasaran, Tim PKM juga akan membantu untuk pemasaran yang menggunakan Media Sosial seperti Instagram, Tiktok dan Facebook Untuk memperkenalkan produk bukan hanya di Kota Sabang tapi bisa ke luar daerah dan internasional.

Mendengar kabar itu, Suriyati sangat senang karena TIM PKM mau membantu dari sisi Akuntansi dan Pemasaran. Ia berharap semoga tujuan tim PKM ini dapat terealisasi dengan baik. 

Pada kesempatan itu, Tim PKM juga diajak bagaimana proses pembuatan renggginang, menjemur rengginang dan menggoreng rengginang, sampai rengginang bisa dipasarkan di sekitar Kota Sabang.

Lebih lanjut, Ketua tim PKM menjelaskan, kampus Politeknik siap menjalin berkolaborasi baik dalam pengurusan Kehalalan Produk dan yang berhubungan dengan berhubungan dengan Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia.

Kolaborasi ini, diharapkan dapat membantu UMKM di Kota Sabang lebih dikenal di Indonesia dan di Mancanegara, termasuk UD. Rengginang Bersaudara. 

"Mudah-mudahan dengan Kegiatan ini, bisa menambah value objek UD. Rengginang Bersaudara hingga dapat lebih baik lagi dalam menjalankan UMKM,” pungkasnya.