Kamis, 25 Desember 2025
Beranda / Berita / Aceh / Perkuat Koordinasi Bencana, Diskominsa Aceh Serahkan 10 Unit Telepon Satelit

Perkuat Koordinasi Bencana, Diskominsa Aceh Serahkan 10 Unit Telepon Satelit

Kamis, 25 Desember 2025 10:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Perkuat Koordinasi Bencana, Diskominsa Aceh Serahkan 10 Unit Telepon Satelit. Foto: for Dialeksis 


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominsa) Aceh menyerahkan 10 unit telepon satelit merek Iridium Extreme guna menunjang kelancaran koordinasi penanganan bencana di wilayah Aceh. 

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kepala Diskominsa Aceh, Edi Yandra, kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh, M. Nasir, di ruang kerjanya, Banda Aceh, Rabu (24/12/2025).

Kepala Diskominsa Aceh, Edi Yandra, menjelaskan bahwa penyerahan perangkat komunikasi nirkabel ini bertujuan untuk memastikan komunikasi tetap berjalan lancar. HP satelit ini diharapkan sebagai sarana komunikasi antara pemerintah Aceh dengan bupati/walikota saat menangani musibah banjir dan longsor di lapangan.

"Bantuan HP satelit ini akan memudahkan Pemerintah Aceh untuk berkoordinasi dalam penanganan banjir dan longsor, terutama di wilayah-wilayah yang sulit terjangkau sinyal reguler," ujar Kepala Diskominsa, Edi Yandra.

Sepuluh unit telepon satelit tersebut dialokasikan bagi jajaran pimpinan daerah guna mempercepat respons darurat di titik-titik rawan. Di tingkat Pemerintah Aceh, distribusi mencakup empat unit untuk Gubernur Aceh beserta rombongan, satu unit untuk Wakil Gubernur Aceh, dan satu unit untuk Sekda Aceh. 

Sementara itu, empat unit lainnya diserahkan kepada pimpinan daerah di tingkat kabupaten, di mana Bupati Aceh Tengah, Bupati Bener Meriah, Bupati Aceh Timur, dan Bupati Aceh Utara masing-masing menerima satu unit perangkat.

“Pemilihan wilayah penerima di tingkat kabupaten didasarkan pada tingkat kerawanan bencana dan kebutuhan koordinasi yang tinggi di daerah tersebut. Dengan adanya perangkat ini, diharapkan hambatan komunikasi dalam situasi darurat dapat diminimalisir sehingga langkah penanggulangan bencana menjadi lebih cepat dan tepat sasaran,” pungkasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI