Para peserta wisata edukatif agrikultural sedang menanam kangkung di Aceh Farm School, Rabu (01/01/2020) yang digagas oleh Yayasan GEN-A dalam school holiday program for student. [Foto: dok. Yayasan GEN-A]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mengisi liburan awal tahun 2020, Yayasan GEN-A mengadakan kegiatan wisata edukatif bagi siswa SD dan SMP. Kegiatan yang dinamai School Holiday Program for Students bertema "Let’s learn history and define our story". School Holiday Program for Students merupakan kegiatan perdana yang diadakan GEN-A dalam bidang wisata edukatif kepada anak-anak. 

Melalui kegiatan ini, GEN-A mengajak siswa peserta untuk berkelana sambil belajar. Terdapat dua rangkaian utama, yaitu wisata edukatif agrikultural dan wisata edukatif sejarah Aceh. 

Wisata edukatif agrikultural berdestinasi ke Aceh Farm School. Sementara itu, wisata edukatif sejarah Aceh berdestinasi ke Taman Putroe Phang dan Gunongan. Tidak hanya berwisata, GEN-A juga menyediakan Extra Program berupa kelas melukis akrilik untuk melatih kreatifitas melalui lukisan dan edukasi "stranger danger" untuk mencegah para peserta dari resiko pelecehan seksual melalui lagu dan nyanyian. 

Kegiatan ini diikuti oleh 6 orang SD dan SMP, serta 6 orang anak yatim piatu dari Yayasan Media Kasih. Berbaurnya anak-anak dalam kegiatan ini diharapkan mampu membangun pertemanan anak-anak satu sama lain dan membangun sifat keterbukaan juga kepercayaan diri.  

Untuk menunjang kegiatan ini, GEN-A menyediakan beberapa fasilitas seperti pramuwisata, pendamping P3K bersertifikat, transportasi, edukasi selama perjalanan, paket hasil kreasi, history teller, dan konsumsi. 

Anak-anak tersebut dikumpulkan sebelum memulai perjalanan di Lapangan Gelanggang Unsyiah dan dijemput di Taman Putroe Phang. Kegiatan ini digelar pada Rabu (01/01/2020) sejak pukul 08.00 hingga 17.30 WIB. Anak-anak tersebut didampingi langsung oleh panitia yang merupakan anggota dari GEN-A.  

"Kegiatannya seru, Abang belajar cara tanam sayur, belajar kasih makan kambing, terus tentang sejarah juga, terus belajar melukis. Maunya nanti ada lagi acaranya," tutur T. Gibral Ziyad, siswa SD kelas 4 salah satu peserta acara. 

Hal senada juga diungkapkan Cut Hanna Luqyana Al-Haris, siswa kelas 2 SMP Fatih Bilingual School. "Kegiatan ini menyenangkan dan seru karena dibawa jalan-jalan pas liburan, belajar sejarah juga belajar melukis totebag. Ke depan kalo bisa wisata sejarahnya lebih banyak lagi".

Imam Maulana selaku Direktur Eksekutif GEN-A mengatakan, "Tidak hanya di dalam kelas, belajar juga bisa dilakukan melalui kegiatan di luar ruangan dengan metode yang sesuai. Termasuk mempelajari sejarah dan ilmu pengetahuan alam yang dapat didalami dan dipraktekkan. Semoga melalui kegiatan ini, anak-anak dapat lebih cerdas dan kreatif sebagai calon generasi emas untuk Aceh dimasa mendatang".

Generasi Edukasi Nanggroe Aceh (GEN-A) merupakan yayasan kepemudaan yang memiliki visi menjadi katalisator generasi emas, yaitu anak-anak dan pemuda Aceh untuk terus megembangkan potensi diri. Yayasan ini berfokus pada program edukasi, capacity building dan riset. 

Penggiat GEN-A merupakan mahasiswa berprestasi dan alumni dari perguruan tinggi di Aceh. GEN-A menjadi wadah bagi pemuda-pemudi yang ingin aktif untuk mengusung pembelajaran pembangunan karakter, khususnya bagi anak-anak Aceh. Kegiatan-kegiatan GEN-A mendatang dapat langsung dicek melalui media sosial instagram @gen.eduaceh. (rls)