Beranda / Berita / Aceh / Perkembangan Kelulusan Masuk PTN Jalur Prestasi dan Tes Pelajar Aceh Memuaskan

Perkembangan Kelulusan Masuk PTN Jalur Prestasi dan Tes Pelajar Aceh Memuaskan

Rabu, 21 Juni 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora
[Foto: dok UB]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Perkembangan kelulusan siswa Aceh pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)atau jalur undangan masuk PTN selama 3 tahun terakhir menunjukkan angka positif.

Tahun 2021, terdapat 15.290 siswa mendaftar masuk PTN dengan jumlah yang diterima sebanyak 5.626 orang. Tahun 2022, jumlah pendaftar turun ke angka 14.768 orang dan yang diterima lebih banyak dari tahun 2021 yaitu 5.793 orang. Sementara tahun ini, jumlah pendaftar kembali naik menjadi 16.456 orang dan yang lulus sebanyak 6.888 orang.


Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Aceh, Muksalmina SPd MSi mengatakan, siswa yang sudah di jalur undangan tidak lagi mengikuti tes di UTBK SNBT.

"Makanya di jalur tes jumlah siswa yang mendaftar berkurang, namun angka tersebut tidak sinifikan," kata Muksalmina kepada Dialeksis.com, Rabu (21/6/2023).

Selain itu, sebut Muksalmina, hasil kelulusan siswa pada Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) selama 3 tahun terakhir juga mengalami kenaikan.

Tahun 2021, yang mendaftar di jalur tes 16.767 orang dan yang lulus sebanyak 6.888. Tahun 2022, terdapat 17.030 siswa mendaftar masuk PTN dengan jumlah yang diterima sebanyak 6.303 orang. Pada tahun 2023, jumlah pendaftar turun sedikit ke angka 16.550 orang dan yang diterima sebanyak 6.734 orang.


Menanggapi kritikan yang mengatakan kualitas pendidikan Aceh semakin terpuruk karena angka kelulusan jalur SNBT menurun, kata Muksalmina, tidak bisa hanya menggunakan satu indikator saja untuk mengukur mutu pendidikan.

"Jumlah siswa mendaftar di SNBT sedikit itu karena siswa kita sudah banyak mendaftar dan lulus di jalur undangan atau prestasi," terangnya.

Kedepan ia berharap, jumlah kelulusan tersebut bisa dipertahankan dan semakin naik grafiknya. Di samping itu ia berharap semua pihak agar menghargai kerja keras semua guru ini.

"Kalau tidak bisa mengapresiasi, maka jangan diputar balik kemana-mana jadi ini semangat guru takut terganggu," pungkasnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda