Peringati HUT ke-59, IPPAT Gelar Focus Groub Discussion
Font: Ukuran: - +
IPPAT Banda Aceh sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "peran dan kontribusi pemuda dan mahasiswa dalam menentukan arah kemajuan daerah", di aula Kesbangpol Aceh, Sabtu (13/11/2021). [Foto: IPPAT Banda Aceh]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ikatan Pemuda Pelajar Aceh Timur (IPPAT) Banda Aceh sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Peran dan Kontribusi Pemuda dan Mahasiswa Dalam Menentukan Arah Kemajuan Daerah", di aula Kesbangpol Aceh, Sabtu (13/11/2021).
Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Minggu (14/11/2021), Kegiatan tersebut adalah salah satu dari rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT IPPAT ke 59 dengan tujuan untuk meningkatkan peran pemuda dan mahasiswa dalam gerak pembangunan daerah.
Dalam kegiatan tersebut turut menghadirkan narasumber putra-putra terbaik Aceh Timur yaitu Ketua KONI Aceh Timur Firman Dandy.,SE., M. Si dan Ketua HIPMI Aceh Rizki syahputra, SE, MM serta menghadirkan Seniman Aceh Timur Maimunzir (bang gaes).
Suryadi., S. Pd Ketua Umum IPPAT mengatakan, kondisi saat ini peran pemuda di era pembangunan sangat besar sehingga peran pemuda dan mahasiswa harus dimaksimalkan dalam pembangunan daerah.
“Pemuda inilah sebenarnya menjadi trigger perubahan pola pikir dan pola pandang,” ungkapnya.
Menurutnya, pemuda dan mahasiswa sebagai pemegang estafet kepemimpinan harus berperan aktif di dalam pembangunan. Karena keberhasilan pemerintah juga ditentukan oleh sejauh mana peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.
Pemuda dan mahasiswa adalah generasi penerus yang akan menentukan masa depan suatu bangsa, termasuk dalam pembangunan suatu daerah.
"keberadaan pemuda yang merupakan salah satu sumber daya manusia harus terus ditingkatkan, hal ini pun menjadi harga mati yang harus dipersiapkan sedini mungkin agar dapat berguna di masa yang akan datang," Jelasnya.
Maka dari itu kita sangat berharap pemerintah mengikutsertakan tokoh-tokoh pemuda dan mahasiswa yang kompeten dalam proses pengambilan keputusan terutama terkait pembahasan-pembahasan pembangunan sumber daya kepemudaan demi mencapai terciptanya cita-cita pembangunan daerah yang berkualitas dan berkelanjutan," harapnya.
Kegiatan tersebut diikuti kurang lebih 30 peserta dari organisasi perwakilan paguyuban kecamatan di Aceh Timur, pengurus FPMPA serta elemen mahasiswa dan pemuda yang ada di kota Banda Aceh. []