kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Peringati Hari Ibu, FKPAR dan Konsorsium Permampu Refleksi Advokasi HKSR

Peringati Hari Ibu, FKPAR dan Konsorsium Permampu Refleksi Advokasi HKSR

Minggu, 23 Desember 2018 16:32 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Sidikalang - PERMAMPU sebagai konsorsium 8 ORNOP/LSM Perempuan di Sumatera untuk Advokasi Pemenuhan Hak Kesehatan Seksual & Reproduksi (HKSR) dan Gizi Perempuan di Sumatera merayakan Hari Pergerakan Perempuan, yang di Indonesia lebih dikenal sebagai Hari Ibu.

Hari Pergerakan Perempuan dimaknai Permampu untuk mengenang semangat dan perjuangan perempuan, yang pada tanggal 22 Desember 1928 untuk pertama kalinya Perempuan Indonesia berkumpul dalam sebuah Kongres Perempuan Indonesia di Yogyakarta, untuk membahas peran perempuan dalam pergerakan Kemerdekaan Indonesia. 

Perayaan 90 tahun Pergerakan Perempuan ini menjadi momentum untuk merefleksikan capaian dan pembelajaran Advokasi HKSR dan Gizi Perempuan dalam Pertemuan Forum Komunitas Perempuan Akar Rumput (FKPAR) dan Konsorsium Permampu Akhir Tahun 2018 di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Sabtu (22/12). 

Sepanjang tahun 2018, Permampu telah berhasil mencapai beberapa tujuan strategis, di antaranya penguatan ekonomi dan pengorganisasian perempuan akar rumput yang tersebar di 36 kabupaten/kota di 8 provinsi, akses layanan HKSR, mendorong disahkannya 30 kebijakan terkait kesehatan dan gizi perempuan di 8 provinsi di Pulau Sumatera, terdapat 758 perempuan potensial dampingan Permampu yang menjadi pemimpin publik dan sebanyak 48 orang di antaranya adalah Caleg Perempuan dalam Pemilihan Legislatif tahun 2019. 

Pertemuan tersebut juga menyusun rekomendasi dalam rangka meningkatkan dan menguatkan program-program FKPAR dan Permampu karena masih banyak tantangan dan persoalan yang ditemukan dan harus segera diselesaikan di tahun 2019, khususnya terkait dengan arah dan fokus Program Advokasi Kesehatan (HKSR) dan Gizi Perempuan.  

Rekomendasi itu antara lain, satu, perempuan harus lebih terorganisir dari tingkat desa sampai ke Nasional, memiliki kekuatan ekonomi, bersatu untuk berjuang bersama. Dua, lebih aktif mengadvokasi perbaikan kualitas layanan di Puskesmas, sesuai dengan SPM Kesehatan. Tiga, terus mengembangkan strategi khusus untuk pemenangan Caleg Perempuan di Pemilu Legislatif 2019, serta untuk kepemimpinan perempuan potensial dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDGs.  

Empat, memastikan implementasi berbagai kebijakan yang sudah disahkan terkait HKSR dan Gizi Perempuan dalam bentuk Perda, Pergub/Perbup/Perwali/Perwako/Perdes/Perna, Surat Keputusan dan MoU di 8 Propinsi di Pulau Sumatera dengan didukung kebijakan alokasi anggaran daerah dan desa secara berkelanjutan. Dan terakhir, FKPAR dan Permampu akan terus menyuarakan kepentingan HKSR Perempuan dan mempengaruhi pengambilan keputusan untuk mengeluarkan kebijakan dan anggaran yang peka gender dalam pemenuhan HKSR termasuk gizi perempuan dan perempuan muda. 

ORNOP/LSM Perempuan di Sumatera yang menghadiri pertemuan akhir tahun tersebut, yaitu FKPAR dan Flower Aceh-Aceh, FKPAR dan PESADA-Sumatera Utara, FKPAR dan PPSW Sumatera-Riau, FKPAR dan LP2M-Sumatera Barat, FKPAR dan Aliansi Perempuan Merangin-Jambi, FKPAR dan Cahaya Perempuan WCC-Bengkulu, FKPAR dan WCC Palembang-Sumatera Selatan, dan FKPAR dan Lembaga Advokasi Perempuan DAMAR-Lampung. (rel)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda