Peringati Hari Disabilitas Internasional 2023, Disdik Aceh Berikan Penghargaan kepada 9 SLB
Font: Ukuran: - +
Sebanyak 9 SLB menerima penghargaan partisipasi dari Disdik Aceh pada acara memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023, Rabu (6/12/2023) di UCC. [Foto: dok. Disdik Aceh]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh memberikan penghargaan kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) yang partisipasi dalam mengikuti berbagai kegiatan, baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi.
Pemberian penghargaan itu diberikan oleh Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM melalui Plh, Dr Asbaruddin MEng pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 di Unmuha Convention Center (UCC), Rabu (6/12/2023) dengan mengusung tema "Disabilitas untuk Indonesia Sejahtera.”
Plh Kadisdik Aceh, Asbaruddin saat membuka kegiatan mengatakan, Pemerintah Aceh menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tak terhingga kepada bapak dan ibu guru sekalian atas sumbangsihnya selama ini dalam mendidik serta memiliki kesabaran yang luar biasa untuk membina anak-anak disabilitas di Provinsi Aceh tercinta ini.
Hari Disabilitas Internasional yang di peringati setiap tanggal 3 Desember di seluruh dunia agar dapat menjadi momentum untuk memastikan lingkungan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.
"Lingkungan yang memberikan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas, sesuai dengan Undang-Undang nomor 4 tahun 1997 tentang penyandang cacat dan UU nomor 19 tahun 2011 tentang konvensi hak-hak penyandang disabilitas," ujar Asbar.
Untuk itu kata Asbar, kami mengajak semua stakeholder dari seluruh masyarakat untuk menangani masalah disabilitas sesuai Undang-Undang.
Kadisdik Aceh, Drs Alhudri MM melalui Plh, Dr Asbaruddin MEng saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) tahun 2023 di UCC, Rabu (6/12/2023). [Foto: dok. Disdik Aceh]Selanjutnya, diberbagai tempat bekerja baik di pemerintahan maupun perusahaan swasta se-Aceh harus betul-betul dapat dipenuhi untuk penyediaan fasilitas bagi para penyandang disabilitas.
Ia memberikan contoh, seperti di tempat umum yaitu bandara, terminal bus, pelabuhan, instansi pemerintah atau swasta dan lainnya, harus terus ditingkatkan sehinggga penyandang disabilitas dapat dengan mudah melakukan aktivitasnya.
"Kami juga terus mengimbau serta mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat Aceh khususnya bagi pihak-pihak yang memiliki kemampuan berlebih agar dapat terus meningkatkan kepedulian dan bantuan kepada para penyandang disabilitas," ungkapnya.
Menurut Asbar, sebagai bangsa yang besar sudah sepatutnya saling menyayangi, peduli, dan memiliki kesetiakawanan sosial yang tinggi kepada para penyandang disabilitas secara tulus dan ikhlas.
Tujuan peringatan HDI ini untuk mempromosikan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas di setiap tingkat masyarakat dan pembangunan, serta meningkatkan kesadaran mengenai situasi penyandang disabilitas di semua aspek kehidupan politik, sosial, ekonomi, dan budaya.
"Semoga kita semua senantiasa diberikan kesejahteraan dan kesuksesan sehingga dapat membantu dan menerima serta hidup berdampingan dengan saudara kita penyandang disabilitas ini. Sesuai dengan tema pada peringatan tahun ini disabilitas untuk Indonesia Sejahtera," pungkasnya.
Adapun 9 SLB penerima penghargaan partisipasi pada acara memperingati HDI tahun 2023, antara lain SLB Negeri Banda Aceh; SLB Bukesra Banda Aceh; SLB TNCC Banda Aceh; SLB-B YPAC Banda Aceh; SLB YPAC Banda Aceh; SLB YPPC Banda Aceh; SLB YBSM Banda Aceh; SLB Pembina Provinsi; dan SLB Negeri Kota Jantho. [DPA]