Beranda / Berita / Aceh / Peringati Hardikda ke 59, Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Beri Hak Pendidikan Kepada Anak

Peringati Hardikda ke 59, Bupati Aceh Besar Ajak Masyarakat Beri Hak Pendidikan Kepada Anak

Senin, 03 September 2018 08:34 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Bupati Aceh Besar Ir. Mawardi Ali mengatakan Pemerintah Aceh Besar tengah mempersiapkan pendidikan bagi anak-anak generasi penerus yang berkarakter dalam bingkai syariat. Hal itu disampaikan Mawardi Ali usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) ke 59 di Lapangan Sepakbola Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Minggu (2/9/2018).


Peringatan Hardikda di Aceh Besar kali ini pemerintah mengambil tema pendidikan yang berkarkter, pendidikan yang bersyariat, yakni pendidikan yang terpadu antara pendidikan umum dengan pendidikan agama. Selama ini, kata Mawardi, masih banyak kendala pendidikan di Aceh Besar. Salah satunya anak didik yang belum menceriminkan karakter, apalagi akhlak yang baik dan menanamkan nilai agama yang bagus.


"Oleh karenanya dengan momentum Hardikda ke 59 ini kita menginginkan pendidikan di Aceh Besar benar-benar menuju pendidikan yang berkarakter, yang bersyariat, sehingga melahirkan anak didik kita itu benar-banar mereka, yang disamping mengetahui ilmu pengetahuan teknologi dan industri, juga memiliki akhlak dan budi pekerti yang bagus," kata Mawardi.


Untuk mencapai hal tersebut, Pemerintah Aceh Besar telah mempersiapkan program yang nilai mampu memenuhi harapan tersebut. Yakni, program Sistem Pendidikan Terpadu (SPT). Kata Mawardi, mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama akan mendapatkan pembelajaran setengah hari pendidikan umum, dan setengah harinya lagi akan mendapatkan pendidikan agama.


"Jadi pendidikan sekarang sudah full day (penuh hari) di Aceh Besar. Untuk enam hari (dalam sepekan) itu adalah menuju pendidikan yang berkarakter dan bersyariat," ungkap Mawardi.


Lebih lanjut, Mawardi mengharapkan, kita dan semua jajaran di Aceh Besar mendukung porgam-porgam pendidikan yang menjadi prioritas. Dan kepada guru-guru diharapkan betul-betul menjadi keteladanan bagi anak-anak didik mereka. Dan juga, katanya, guru diharapkan dapat meningkatkan kualitas guru, kompetensi guru, dengan harapan pendidikan di Aceh Besar bisa semakin maju.


Mawardi juga mengharapkan kepada masyarakat untuk memberi ruang kepada anak-anak agar mendapatkan pendidikan, baik sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama. Katanya, jangan orang tua menolak sekolah full day dan beralasan anak-anak harus membantu orang tua, setengah harinya.


"Jadi anak-anak berikan hak. Pemerintah sudah berkeinginan keras pendidikan ini lebih bagus di Aceh Besar. Jadi berikan anak-anak, karena tantangan kita berat sekali, baik dari narkoba, kehidupan bebas, internet, globalisasi, semua itu adalah tantangan kita," pungkas Mawardi.


(MC. Aceh Besar)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda