Malam renungan, salah satu rangkaian acara pada peringatan 15 tahun gempa dan smong yang digelar oleh Museum Tsunami Aceh, Kamis (26/12/2019). [Foto: Disbudpar Aceh 2019]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan 15 tahun gempa dan smong (tsunami) juga ikut diperingati oleh Museum Tsunami Aceh, Kamis (26/12/2019) yang berlangsung sejak pagi dan malam hari.

Kegiatan yang bertajuk "Visit Museum Tsunami" ini mengangkat tema "Anak Aceh Tangguh Bencana" dengan sejumlah rangkaian acara mulai dari malam renungan, pembagian 300 buku untuk anak, pembagian sanger gratis dari Komunitas @iloveaceh serta kelas ilustrasi totebag.

Koordinator Museum Tsunami Aceh Hafnidar menyebutkan, rangkaian kegiatan ini sengaja digelar sebagai bagian untuk menarik pengunjung museum sekaligus memperingati 15 tahun tsunami.

"Dari hasil registrasi pengunjung yang masuk, tercatat hampir 7 ribu orang yang datang ke Museum Tsunami Aceh tepat tanggal 26 Desember, selain melihat dan mengunjungi sejumlah ruang pamer, pengunjung juga bisa menikmati rangkaian agenda yang kita gelar," sebut Hafni.

Sejak pagi 26 Desember, kata Hafni, pihak Museum Tsunami Aceh dengan sejumlah pengunjung dan masyarakat sekitar mengawali dengan membaca Yasin bersama, dilanjutkan dengan rangkaian agenda di pelataran museum dan ditutup dengan malam renungan.

"Pada malam renungan juga menampilkan atraksi drama Ie Beuna persembahan dari anak-anak SMAN 2 Banda Aceh yang ingin mencoba memberikan bagaimana ganasnya tsunami 15 tahun silam," tutupnya. (dbp)