Beranda / Berita / Aceh / Peringatan HKN Ke-57, Rizal Pahlevi Sentil Program JKA Plus

Peringatan HKN Ke-57, Rizal Pahlevi Sentil Program JKA Plus

Jum`at, 12 November 2021 20:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua Komisi V DPRA, Rizal Pahlevi Kirani. [Foto: IST]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Indonesia diperingati setiap tanggal 12 November. Tahun ini adalah peringatan HKN ke-57. Tema Hari Kesehatan Nasional 2021 adalah "Sehat Negeriku Tumbuh Indonesiaku".

Ketua Komisi V DPRA, Rizal Pahlevi Kirani mengatakan momentum HKN ke-57 harus menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kebijakan di Aceh untuk fokus meningkatkan pelayanan kesehatan, serta pemenuhan alat kesehatan dari sisi teknologi. 

Tak hanya itu, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) juga merupakan hal yang penting.

"Kemudian melayani masyarakat dengan baik, penuh dengan hati dan perasaan bukan mengandalkan bahwa perbedaan kasta antara tenaga kesehatan dan masyarakat," ujarnya kepada Dialeksis.com, Jumat (12/11/2021).

Untuk itu, lanjutnya, sisi pelayanan kesehatan di Aceh harus berbenah menuju pelayanan yang baik dan prima.

Di sisi lain, ia mengaku sektor kesehatan belum optimal namun sudah memadai, tentu harus banyak berbenah diri terutama segi pelayanan dan infrastruktur harus selesai.

"Saat ini, di Aceh ada 5 rumah sakit regional dan kita harap tahun ini harus diselesaikan semuanya sehingga ke depan rumah sakit regional itu rampung untuk dalam rangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat tidak perlu lagi merujuk ke Zainal Abidin semua," jelasnya.

Ia menambahkan, disinilah pentingnya rumah sakit regional itu harus segera fungsional sehingga menjawab persoalan pelayanan kesehatan yang baik dan prima bagi rakyat Aceh.

Selain itu, ia meminta agar pemerintah mengevaluasi layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) secara komprehensif dan di DPRA juga sedang mengevaluasi terkait kerjasama dengan BPJS.

Kemudian, dalam momentum HKN 2021, program Jaminan Kesehatan Aceh (JKA) Plus harus terealisasikan sebagaimana yang termaktub dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) bukan hanya sebatas dokumen tetapi harus aplikatif.

"Kita harapkan momentum hari kesehatan Nasional ini kesehatan Indonesia ini lebih dan benar-benar menjawab bagaimana persoalan yang dihadapi oleh masyarakat," harapnya.

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda