kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Peringatan Hari Damai Aceh ke-17 Dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin

Peringatan Hari Damai Aceh ke-17 Dilaksanakan di Taman Ratu Safiatuddin

Senin, 15 Agustus 2022 19:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Auliana Rizky

Prosesi acara perayaan 17 tahun damai Aceh di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Senin (15/8/2022). [Foto: Dialeksis/Auliana Rizki]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Peringatan Hari Damai Aceh ke-17 bertajuk "Optimalisasi Butir-Butir MoU Helsinki demi Percepatan Pembangunan Aceh" pada Senin (15/8/2022) di Ratu Safiatuddin Banda Aceh. 

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Aceh dan Badan Reintegrasi Aceh (BRA) dihadiri oleh tamu undangan baik lokal maupun nasional, diantaranya Ketua Komite Peralihan Aceh (KPA), Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Wakil Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani, Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud, Wakil Menteri, anggota DPR RI, Ketua DPRA beserta jajaran, Kapolda Aceh Irjen Pol Drs. Ahmad Haydar, dan dari instansi lainnya.

Seperti yang diketahui, konflik Aceh mereda setelah pihak Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan pemerintah Indonesia sepakat melakukan perdamaian pada 15 Agustus 2005 di Helsinki Filandia.

Konflik Aceh bermula saat Hasan Muhammad di Tiro mendirikan GAM pada 4 Desember 1976 di Gunung Halimon, Pidie. Sejak saat itu, Tiro dan pengikutnya disebut mengeluarkan pernyataan perlawanan terhadap Pemerintah Indonesia.

Beberapa tahun setelah dideklarasikan, ribuan anggota GAM dikirim ke Libya secara bergelombang untuk menjalani latihan. Mereka yang mendapatkan pelatihan di Libya adalah orang-orang pilihan dan punya semangat juang tinggi.

Fakta sejarah bahwa perdamaian Aceh tercipta atas atas kebesaran dan keikhlasan dari semua pihak baik Pemerintah Indonesia maupun GAM, dalam mengakhiri konflik berkepanjangan. Yang ditandai lahirnya MoU Helsinki pada 2005, implementasi butir MoU dituangkan dalam Undang-undang nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh(AR)


Keyword:


Editor :
Akhyar

riset-JSI
Komentar Anda