Beranda / Berita / Aceh / Peran Ulama dan Pimpinan Dayah Sangat Menentukan Pemilu 2024 Berjalan Damai

Peran Ulama dan Pimpinan Dayah Sangat Menentukan Pemilu 2024 Berjalan Damai

Jum`at, 19 Januari 2024 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Sosialisasi dan deklarasi pemilu damai pimpinan dayah dan ulama se-Kabupaten Bireuen, berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya, dihadiri Forkopimda dan pejabat terkait, Kamis (18/1/2024). [Foto: Diskominfo Bireuen]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D mengatakan, peran dari ulama dan pimpinan pesantren/dayah, sangat menentukan terlaksana Pemilihan Umum (Pemilu) serentak secara damai di Kabupaten Bireuen akan berlangsung 14 Februari 2024.

Hal itu diutarakan Pj Bupati dalam sambutannya pada acara sosialisasi dan deklarasi pemilu damai pimpinan dayah dan ulama se-Kabupaten Bireuen, berlangsung di Aula Wisma Bireuen Jaya, dihadiri Forkopimda dan pejabat terkait, Kamis (18/1/2024).

Aulia Sofyan mengatakan, supaya pemilu serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan baik, tentu dibutuhkan akhlak dan juga perilaku yang baik. Sehingga hari ini kami melaksanakan kegiatan sosialisasi dan deklarasi bersama pimpinan dayah dan ulama.

Sosialisasi pemilu beberapa hari lalu juga telah dilaksanakan bagi semua keuchik dan Camat se-Kabupaten Bireuen. Melalu kegiatan sosialisasi ini diharap pelaksanaan pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres), DPR-RI, DPD-RI, DPRA dan DPRK serta pemilihan Kepala Daerah dapat berjalan dengan baik.

"Terima kasih kepada panitia, pejabat Forkopimda, pimpinan dayah, ulama yang sudah hadir memenuhi undangan kami. Adapun tujuan kegiatan ini untuk mendengarkan arahan dari Kapolres dan Aboen, dalam rangka menghadapi Pemilu tidak lama lagi berlangsung," ujarnya.

"Kita juga mengucapkan rasa syukur saat ini kondisi menjelang Pemilu di Kabupaten Bireuen sangat kondusif dan kita juga berharap kondisi tetap kondusif sampai pelaksanaan Pemilu selesai," tuturnya.

Kata Pj Bupati, situasi panas dalam media sosial itu hal biasa. Pastinya peran dari para ulama dan pimpinan pesantren, sangat menentukan terhadap pelaksanaan Pemilu serentak 2024 dapat berlangsung dengan aman dan damai.

Sementara itu, Kapolres Bireuen, AKBP Jatmiko, SH MH dalam arahannya menyampaikan, untuk menciptakan situasi indah, sejuk, damai, forkopimda Bireuen sepakat mengelar kegiatan ini, tujuannya untuk meminta dukungan pimpinan dayah dan ulama untuk terciptanya suasa diharapkan tersebut menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Disampaikan juga bahwa menjaga situasi Kamtibmas, Polres Bireuen juga terus melaksanakan patroli presisi baik pagi, siang, malam, agar masyarakat bisa lancar menjalankan aktivitas sehari-hari.

Kami juga melakukan penangkapan warga melanggar hukum, dan juga yang meresahkan masyarakat seperti sepeda motor memakai knalpot brong. Tim Polres Bireuen juga melakukan patroli siber dari media sosial ke media sosial.

"Kami juga mengimbau kepada alim ulama, jika ada berita atau informasi atau isu-isu yang diperoleh dilapangan atau melalui hand phone, media sosial, agar diklarifikasi ke aparat penegak hukum maupun camat," imbuhnya.

Sehingga isu-isu dibuat oknum-oknum yang ingin menganggu ketentraman di Kabupaten Bireuen, dapat segera terpecahkan dan di atasi bersama, agar tercipta suasana aman, sejuk dan damai, terutama dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Kegiatan itu turut dirangkai dengan pembacaan deklarasi pemilu damai dan juga dilanjutkan penandatangan deklarasi damai oleh para perwakilan pimpinan dayah di Bireuen, disaksikan forkopimda serta pejabat terkait. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda