Penutupan PKA-8, Anak Muda Aceh Antusias Tunggu Kedatangan Nabila Taqiyyah
Font: Ukuran: - +
Nurfiqra Adila, salah seorang anak muda Aceh menunggu kedatangan Nabila Taqiyyah pada malam penutupan PKA-8 di Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh, Minggu, 12 November 2023 malam. (Foto : MC/HDR)
DIALEKSISC.COM | Banda Aceh - Penutupan Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-8 pada Minggu, 12 November 2023 malam, dikonsepkan menjadi pesta rakyat. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh menghadirkan ragam artis lokal hingga nasional.
Salah satu artis nasional berdarah Aceh yang bakal menghiasi panggung utama Taman Sulthanah Safiatuddin, Banda Aceh pada malam penutupan PKA-8 ialah runner up Indonesia Idol 2023, Nabila Taqiyyah.
Salah seorang pengunjung PKA, Sheila mengatakan, pilihan Disbudpar menghadirkan Nabila Taqiyyah cukup bagus, mengingat ia merupakan gadis asal Aceh dan pastinya ditunggu masyarakat tanah rencong.
“Menurut saya cukup keren, mengingat Nabila berasal dari Aceh dan ini kepulangan perdananya setelah kejuaraan di Indonesian Idol,” kata Sheila, Sabtu, 11 November 2023.
Selain itu, kata Sheila, dari pantauannya melalui media sosial, penggemar Nabila Taqiyyah berasal dari berbagai kalangan terutama anak muda. “PKA juga sama, ini ajang berkumpul anak muda dan keluarga juga, jadi dengan menghadirkan Nabila target pasarnya dapat,” ucap Sheila.
Sementara disisi lain, pengunjung PKA-8 asal Bireuen, Nurfiqra Adila melihat konsep menjelang malam penutupan dengan pemisahan antara laki-laki dan perempuan sangat baik, dan sesuai dengan ketentuan syariat Islam yang berlaku di Aceh.
Tak hanya itu, lanjut Adila, pada penutupan PKA-8 dikabarkan tidak lagi membuat batasan pengunjung antara tamu VVIP dan VIP dengan masyarakat, sehingga semuanya bisa menyaksikan secara jelas hiburan yang ditampilkan.
“Bagus sekali kalau tidak ada batasan, artinya tidak ada pilih kasih, karena saat pembukaan kemarin itu viral dan membuat orang emosi akibat pemisahan, masyarakat disuruh ke belakang,” ungkapnya.
Hanya saja, Adila meminta kepada petugas keamanan benar-benar dapat menjaga kenyamanan masyarakat nantinya. Apalagi kalau kondisinya berdesakan, rawan terjadinya kehilangan barang berharga.
“Karena nanti itu pasti berdesakan. Ini harus dipastikan pengamanan, sehingga masyarakat lebih bisa menikmati,” ucap Adila.