Pentingnya Visualisasi Data dalam Pemberitaan di Era Teknologi
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelatihan Jurnalisme Data yang diselenggarakan Journocoders Indonesia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat selama tiga hari di salah satu hotel di Banda Aceh dan berakhir pada Minggu (24/11/2019).
Founder Journocoders Indonesia sekaligus Jurnalis BBC, Aghnia Adzkia mengatakan kegiatan ini sebagai upaya pemerataan pengetahuan tentang jurnalisme dan visualisasi data kepada wartawan di daerah, terutama di Aceh yang rawan bencana.
"Isu bencana sangat signifikan di Indonesia, jurnalis punya peran penting dalam menyampaikan data," kata Jurnalis BBC itu saat diwawancara Dialeksis.com di sela-sela kegiatan.
"Saat bencana di Palu, jurnalisme data kita praktikkan di sana. Dan itu sangat bermanfaat seperti pemetaan distribusi bantuan, posko relawan dan sebagainya," tambah Aghnia.
Pemateri data visual lainnya, Utami Diah Kusumawati mengatakan era teknologi sudah semestinya jurnalis melibatkan teknologi visual dalam pemberitaan.
"Contohnya penggunaan software Google Earth, ini sangat menarik dan aplikatif jika dalam pemberitaan terutama pada isu kebencanaan," ungkap wanita yang pernah jadi Jurnalis CNN itu.
"Kita belum bisa secanggih media-media di Eropa dan Amerika dalam hal visualisasi, namun kita harus bergerak menuju ke arah sana," pungkasnya.
Pelatihan Jurnalisme Data diikuti oleh 25 wartawan terpilih di Banda Aceh dan sekitarnya. Tiga orang terbaik yang mengajukan proposal liputan berbasis data akan diberikan beasiswa nantinya.(sm)