Penjualan Valuta Asing Meningkat di Lhokseumawe
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kegiatan penjualan valuta asing mengalami peningkatan di Kota Lhokseumawe, secara umum yang paling banyak dijual adalah mata uang Dolar Amerika Serikat.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, Yukon Afrinaldo mengatakan, selama bulan Maret 2021 tercatat, penjualan valuta asing ke masyarakat mencapai Rp328.58 juta atau meningkat 100.6 persen dibandingkan Februari 2021.
“Valuta asing yang paling banyak dijual adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang mencakup 73 persen dari total transaksi penjualan.,” ujar Yukon Afrinaldo melalui siaran pers yang diterima dialeksis.com, Selasa (11/5/2021).
Yukon menambahkan, diwilayah kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Lhokseumawe, terdapat delapan Kegiatan Usaha Penukaran Valuta Asing Bukan Bank (KUPVA BB) yang berizin.
Sementara itu, untuk pembelian valuta asing oleh perusahaan KUPVA BB pada bulan Maret 2021 tercatat sebesar Rp147,97 juta atau meningkat sebesar 7.4% dibandingkan bulan sebelumnya.
“Valuta asing yang paling banyak dibeli oleh adalah Malaysia Ringgit (MYR), dengan nilai transaksi mencakup 51 persen,” tutur Yukon.