Penjelasan PT PIM Aceh Utara Soal Rekrutmen Tenaga Kerja yang Terkesan Tertutup
Font: Ukuran: - +
Reporter : Rizkita Gita
Potongan surat rekrutmen tenaga kerja PT PIM yang beredar. [Foto: Kiriman warga untuk Dialeksis.com]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Beredarnya surat rekrutmen tenaga kerja untuk tenaga alih proyek reaktivasi H2O2 di PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Aceh Utara, menjadi buah bibir dan polemik dikalangan warga di Kecamatan Dewantara, kabupaten setempat yang dianggap tertutup.
Melalui pesan berantai, surat rekrutmen tenaga kerja berlogo PIM hanya terlihat potongan bagian bawah isi surat dan terkesan tidak resmi, artinya bagian atas surat tidak terlihat atau kop surat bagian atas terpotong. Kabar tersebut beredar melalui pesan whatsApp yang diterima Dialeksis.com pada 25 Juni 2023.
Terkait hal itu, VP TJSL & Humas PT PIM, Zulhadi, mengatakan surat Rekrutmen Tenaga Kerja tidak tertutup. Sementara surat yang beredar tersebut merupakan surat dari PT PIM ke perusahaan penyedia tenaga kerja PT Ima raMeukat Raya. Langkah itu dilakukan perusahaan sudah sesuai prosedur permintaan tenaga alih daya TAD.
Permintaan TAD saat ini untuk reaktivasi pabrik H2O2 sesuai kualifikasi, keahlian dan kompetensi tertentu sesuai kebutuhan reaktivasi H2O2.
“Dalam memenuhi permintaan tersebut PT Imara meminta nama- nama ke desa lingkungan yang sesuai dengan spesifikasi dan keahlian untuk dilakukan seleksi,” kata Zulhadi kepada Dialeksis.com saat ditanyai melalui per telepon Senin (26/6/2023) sore.
Pihaknya menambahkan, tentang pemberitahuan ke warga lingkungan melalui whatsApp, pihaknya akan menjelaskan kepada warga melalui perangkat desa soal mekanisme surat menyurat secara formal nantinya, sehingga tidak menjadi polemik dikalangan masyarakat ke depannya.
“Selama ini kita masih menjalin hubungan baik, kami selalu membuka ruang komunikasi dengan semua stakeholder, termasuk geuchik dan masyarakat dan kami selalu ikut berkontribusi setiap ada kegiatan lingkungan desa,” pungkasnya. [RG]