Kepala Diskominfo dan Sandi Aceh, Marwan Yusuf B.HSc, MA. [Foto: Dialeksis/ftr]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh masuk dalam penilaian tertinggi dalam penilaian Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) secara Nasional.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskominfo dan Sandi Aceh, Marwan Yusuf B.HSc, MA dalam konferensi persnya di Hotel Ayani usai pembukaan acara Ujian Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Aceh, Rabu (3/8/2022).

Dirinya menjelaskan, apa itu SPBE, sebenarnya simple saja mendeskripsikan SPBE, penggunaan smartphone itu merupakan SPBE.

“Saya pakai Handphone (HP) itu SPBE, saya merekam pakai HP itu juga SPBE, kemudian kita menyurati menggunakan media elektronik, atau pakai website,” sebutnya dalam konferensi persnya, Rabu (3/8/2022).

Ia menyebutkan, SPBE pemerintah Aceh mencapai angka 3,19 di tahun 2021 dari 5 maksimalnya.

“Jadi ada 7 provinsi yang nilai SPBE nya diatas 3, salah satunya adalah Aceh, jadi SPBE pemerintah Aceh merupakan yang tertinggi di Nasional, sedangkan di Sumatera, Aceh yang tertinggi, namun secara Nasional nilai SPBE yang tertinggi didominasi dari pulau-pulau Jawa,” ungkapnya.

Sebelumnya, Dia mengungkapkan, pemerintah Aceh 2 tahun sebelumnya belum mencapai angka 3. Oleh karena itu, ini akan terus dipacu mencapai angka yang lebih tinggi lagi.

Ia juga terus mendorong seluruh Stakeholder agar dapat terus menyesuaikan diri dengan pola transformasi digital.

“Artinya kalau kita tidak bisa menyesuaikan diri, maka akan tertinggal,” sebutnya. [ftr/bna]