kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengusaha Harap Posisi Dirut BAS Dipimpin oleh Kalangan Profesional di Perbankan

Pengusaha Harap Posisi Dirut BAS Dipimpin oleh Kalangan Profesional di Perbankan

Selasa, 17 Januari 2023 15:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Aceh, Ramli, SE [Foto: for Dialeksis]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sosok siapa yang harus memimpin Bank Aceh Syariah (BAS) sudah menjadi perdebatan sengit di tengah masyarakat Aceh. Ada yang mendukung posisi Direktur Utama (Dirut) Bank Aceh dikelola kalangan internal, ada juga yang mendukung agar posisi ini diisi pihak eksternal.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Aceh, Ramli, SE mengatakan persoalan saat ini bukanlah soal dari kalangan mana pimpinan Bank Aceh itu, tetapi bagaimana pimpinan BAS nanti mampu merubah pola dari perbankan yang selama ini sifatnya konsumtif ke arah yang lebih produktif.

"Melihat perjalanan Bank Aceh selama ini itu tidak produktif artinya konsumtif. Lebih produktif artinya dengan mengajak pengusaha di Aceh untuk bersama-sama dengan Bank Aceh," kata Ramli kepada Dialeksis.com, Selasa (17/1/2023).

Lebih lanjut, kata Ramli, pengusaha juga membutuhkan modal dari bank, untuk apa mengambil modal di tempat yang lain sementara di Aceh punya Bank Aceh. Tetapi mirisnya tidak pernah dibuka peluang untuk pengusaha.

"Makanya perlu seorang Dirut supaya ada sentuhan seperti itu, kita tidak bicara dia orang luar atau dalam. Saat ini, Bank Aceh harus ada sentuhan betul-betul orang yang profesional yang ingin memajukan Bank Aceh kedepan dan bisa membangkitkan ekonomi Aceh," jelasnya lagi.

Ketua Organda Aceh itu menyampaikan BAS ini milik rakyat Aceh, kenapa bank daerah orang lain dapat berkembang kenapa Aceh tidak bisa.

Koordinator WKU Perekonomian Kadin Aceh menyampaikan harapan pengusaha agar pimpinan Bank Aceh itu berada di tangan yang tepat dan orang yang profesional dengan latar belakang perbankan.

"Harapan pengusaha, BAS bisa berkiprah untuk memajukan ekonomi Aceh, perlu kita beri kesempatan kepada orang luar sehingga kita tahu bagaimana perkembangan kedepan dan bisa jadi perbandingan," terangnya.

Menurutnya, ekonomi Aceh bisa bangkit maka harus ada sentuhan perbankan, pihak pengusaha juga sangat memerlukan bantuan bank, karena bagi pengusaha kalangan akademisi, pengusaha, pemerintah, dan perbankan itu 4 pilar yang tidak bisa dipisahkan.

"Pengusaha tanpa bank tidak bisa berjalan, alangkah baiknya Bank Aceh ini bisa mendampingi pengusaha Aceh dan Aceh akan bangkit ekonominya," harapnya. [nor] 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda