Beranda / Berita / Aceh / Pengurus Baru, Juru Bicara Partai Aceh: Sudah Ada Kader Ingin Kembali ke PA

Pengurus Baru, Juru Bicara Partai Aceh: Sudah Ada Kader Ingin Kembali ke PA

Senin, 06 Maret 2023 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini

Juru Bicara Partai Aceh (PA), Nurzahri


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Juru Bicara Partai Aceh (PA), Nurzahri, baru-baru ini mengungkapkan bahwa sejumlah kader Partai Aceh memiliki minat untuk kembali bergabung dengan partai politik lokal tersebut. 

Menurut Nurzahri, beberapa orang sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung kembali dengan PA.

“Ada beberapa orang yang sudah mengungkapkan ingin kembali,” kata Nurzahri kepada DIALEKSIS.COM, Minggu (5/3/2023) malam di Banda Aceh.

Partai Aceh yang masih memiliki basis pendukung yang kuat di Aceh dan partai ini memutuskan untuk membuka pintu bagi anggota lama yang ingin bergabung kembali dengan partai tersebut. 

“Ini sesuai dengan isi pidato Mualem (Muzakir Manaf) pada Mubes ke III yang menyatakan bahwa Partai Aceh kini sudah terbuka, pernyataan ini bukan hanya untuk yang bukan kader, tapi untuk kader lama juga,” kata Nurzahri.

Namun, Nurzahri menegaskan bahwa secara regulasi, keanggotaan di partai politik bolehkan, tapi merangkap kepengurusan di partai politik nasional tidak diperbolehkan. Oleh karena itu, Partai Aceh akan mempertimbangkan dengan cermat.

Nurzahri juga menyatakan, bahwa tim formatur dan kajian Partai Aceh berkomitmen untuk memilih kader-kader yang memiliki dedikasi dan pengalaman dalam memajukan Partai Aceh serta mampu mewakili aspirasi masyarakat Aceh secara keseluruhan. 

Kader yang terpilih diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan yang akan dihadapi oleh partai di masa depan.

Proses pemilihan kader tersebut masih berlangsung, dan tim formatur sedang melakukan kajian-kajian terhadap calon pengurus untuk memastikan bahwa tidak ada calon pengurus yang bermasalah. 

Sebagai partai politik lokal yang memiliki basis pendukung yang kuat di Aceh, Partai Aceh berkomitmen untuk terus memajukan Aceh dan mewakili aspirasi masyarakat Aceh secara keseluruhan.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda