Beranda / Berita / Aceh / Pengemis Rp 20 Juta Dipulangkan, Kisah Mengejutkan dari Aceh Barat

Pengemis Rp 20 Juta Dipulangkan, Kisah Mengejutkan dari Aceh Barat

Minggu, 30 Juni 2024 10:00 WIB

Font: Ukuran: - +


Tampang Pengemis Kantongi Rp20 Juta dari Hasil Minta-minta, Saat Dicek Isi Tasnya tak Biasa. Foto: Kompas.com


DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Khairul Mursalin, seorang pengemis asal Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Aceh, telah dipulangkan setelah ditemukan memiliki uang tunai sebesar Rp 20 juta yang diduga hasil dari aktivitas mengemisnya.

"Pengemis yang sebelumnya tertangkap ini sudah meninggalkan Aceh Barat," ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Hendri Marlianda, seperti dilansir  Antara pada Minggu (30/6/2024).

Hendri menjelaskan bahwa Khairul Mursalin telah diperingatkan untuk tidak lagi mengemis. Jika ditemukan mengulangi perbuatannya, pemerintah daerah akan mengambil tindakan tegas berupa penerapan sanksi sesuai dengan Qanun (Peraturan Daerah) Aceh Barat Nomor 3 Tahun 2021 tentang Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum. Qanun tersebut menetapkan bahwa setiap pengemis dapat dikenakan sanksi pidana berupa hukuman penjara dan sanksi lainnya.

Lebih lanjut, Hendri menyebutkan bahwa petugas tidak menemukan identitas resmi atau Kartu Tanda Penduduk (KTP) Khairul Mursalin. Selama berada di Meulaboh, Khairul menginap di sebuah losmen di pusat pasar setempat dan diduga melakukan aktivitas meminta-minta atau mengemis.

Uang tunai sebesar Rp 20 juta yang ditemukan pada Khairul telah dikembalikan. Hendri menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Barat akan tetap menindak setiap peminta-minta yang kedapatan mengemis di daerah tersebut, dengan menerapkan qanun yang berlaku.

Sebelumnya, pada Selasa (25/6), Pemerintah Kabupaten Aceh Barat menemukan uang tunai sebesar Rp 20 juta dari Khairul Mursalin, yang mengaku sebagai warga Desa Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. 

Khairul terjaring petugas Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kabupaten Aceh Barat di kawasan Lapang, Meulaboh, ibu kota kabupaten setempat. 

Ia ditemukan sedang meminta-minta kepada sejumlah pedagang di ruas Jalan Sisingamangaraja, Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda