Pengelola Perpustakaan di Nagan Raya Dilatih Otomasi Perpustakaan
Font: Ukuran: - +
Sebanyak 20 peserta dibekali pelatihan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan aplikasi INLISLite versi 3. Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya bekerjasama dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry. [Foto: Ist.]
DIALEKSIS.COM | Nagan Raya - Sebanyak 20 peserta yang merupakan perwakilan dari pengelola Perpustakaan Desa dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya dilatih dan dibekali pelatihan sistem otomasi perpustakaan berbasis web dengan menggunakan aplikasi INLISLite versi 3. Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 12-14 Agustus 2020 bertempat di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya.
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya bekerjasama dengan Aceh Library Consultant (ALC) dan Prodi Ilmu Perpustakaan FAH UIN Ar-Raniry menghadirkan narasumber dan instruktur dari alumni Ilmu Perpustakaan masing-masing, Arkin SIP, Wandi Syahputra dan M. Zulkifli SIP.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya, Khairul Akbar SPd melalui Kabid. Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan, Linda Yunita SKM menjelaskan bahwa pelatihan ini dilaksanakan untuk meng-upgrade pengetahuan para kepala perpustakaan desa dalam mengelola perpustakaan dengan sistem otomasi.
"Pelatihan ini di ikuti oleh 20 peserta yang merupakan perwakilan dari pengelola perpustakaan desa dan juga Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Nagan Raya. Selama tiga hari mereka dibekali dengan berbagai keterampilan dasar tentang penggunaan dan pemanfaatan aplikasi INLISLite yang menjadi kebutuhan di era sekarang ini," kata Linda Yunita yang juga selaku koordinator pelaksana, Rabu (12/8/2020) di Aula Perpustakaan setempat.
Selain itu, ia berharap melalui kegiatan pelatihan ini para peserta mampu melaksanakan kegiatan rutinitas perpustakaan mulai dari pengolahan bahan pustaka, manajemen keanggotaan, sirkulasi, inventaris koleksi, statistik pengunjung dan kegiatan-kegiatan lainnya yang terkait dengan pekerjaan operasional perpustakaan secara cepat dan tepat.
"Pelatihan ini merupakan rangkaian dari realisasi rencana pengembangan perpustakaan kedepan dan sebuah terobosan baru untuk tampil modern. Sehingga mampu mengoptimalkan pelayanan dan manajemen pengelolaan perpustakaan di era teknologi sekarang ini," kata Linda.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan terima kasih kepada UIN Ar-Raniry Banda Aceh khususnya Prodi Ilmu Perpustakaan yang telah berkenan memberi izin mahasiswanya untuk melakukan praktek kerja lapangan/magang di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nagan Raya.
"Semoga kehadiran mahasiswa prodi Ilmu Perpustakaan yang melakukan magang di tempat kami mampu memberikan kontribusi positif untuk pengembangan sistem otomasi perpustakaan dalam menunjang pelayanan ke depan," kata Linda. (rls)