kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pengamat: Sekolah di Aceh Besar dan Banda Aceh Sebaiknya Daring

Pengamat: Sekolah di Aceh Besar dan Banda Aceh Sebaiknya Daring

Kamis, 19 Agustus 2021 11:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Agam K

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pelaksaan sekolah di Kota Banda Aceh dan Kabupaten Aceh Besar, sebaiknya dilakukan secara daring dan tidak melakukan sekolah tatap muka, mengingat kasus Covid-19 yang masih tinggi.

Pengamat Kebijakan Publik Aceh, Nasrul Zaman mengatakan, terhitung pada tanggal (18/8/2021), maka jumlah kasus Covid-19 di Aceh telah mencapai 383 kasus, bahkan sebanyak 133 kasus ditemukan di Banda Aceh dan 50 kasus di Aceh Besar.

“Melihat keadaan tersebut, Banda Aceh dan Aceh Besar sudah saatnya mewajibkan setiap sekolah, tanpa kecuali baik sekolah boarding dan non boarding tetap melakukan daring,” ujar Nasrul Zaman kepada dialeksis.com, Kamis (19/8/2021).

Nasrul menambahkan, dirinya juga menemukan kalau ada satu sekolah boarding di Aceh Besar, yang siswanya positif covid-19, namun setelah pulih masuk kembali ke kelas seperti biasa dan kelas tersebut tidak pernah diliburkan.

Hal tersebut tentulah membawa resiko tinggi untuk terpapar covid-19 di sekolah itu, pihaknya mendesak Bupati Aceh Besar dan Wali Kota Banda Aceh, untuk mewajibkan semua sekolah di kedua daerah tersebut untuk meliburkan para siswa dan sekolah berlangsung dengan daring.

“Kita melihat bahwa resiko covid-19 itu, berdasar kasus positif diketahui 20 persen menyasar pada anak-anak, termasuk para siswa SD dan SMP.Oleh karena itu tidak ada bedanya potensi resiko bagi anak-anak ataupun bagi warga dewasa,” tutur Nasrul.


Keyword:


Editor :
M. Agam Khalilullah

riset-JSI
Komentar Anda