Pengamat: Penangkapan Anggota DPRK Bireuen Memalukan Bagi Aceh
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Penangkapan terhadap salah seorang anggota DPRK Bireuen, Usman Sulaiman karena tersandung kasus narkoba, maka dinilai telah memalukan Aceh.
Pengamat Kebijakan Publik Provinsi Aceh, Dr Nasrul Zaman mengatakan, bagaimana bisa seorang pimpinan atau wakil rakyat bisa menggunakan narkoba dan dalam proses seleksi di partai juga tergolong lemah.
“Bagaimana bisa lolos menjadi anggota dewan, hal ini menandakan kalau proses seleksi di partai cukup lemah. Semoga saja kedepannya itu, proses seleksi untuk menjadi dewan harus diperketat,” ujar Nasrul Zaman kepada dialeksis.com, Selasa (21/4/2021).
Nasrul Zaman menambahkan, dirinya juga mendesak Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dan Ketua DPRA, Dahlan Jamaluddin, agar bisa mengeluarkan aturan untuk tes darah dan rambut bagi seluruh anggota dpr di Aceh.
Hal tersebut penting, agar bisa mengetahui apakah ada anggota dpr yang menggunakan narkoba atau tidak. Dengan tes rambut atau darah, maka hasilnya akan lebih akurat daripada tes urin.
“Ini adalah momentum untuk tes bagi seluruh anggota dpr di Aceh, tapi jangan tes urin, harus tes rambut atau tes darah. Dengan penangkapan terhadap anggota DPRK Bireuen itu, maka sangat memalukan Aceh,” tutur Nasrul Zaman.