Beranda / Berita / Aceh / Pengamat Ekonomi Aceh: Kehadiran Kembali Bank Konvensional Perlu Dipertimbangkan Ulang

Pengamat Ekonomi Aceh: Kehadiran Kembali Bank Konvensional Perlu Dipertimbangkan Ulang

Senin, 17 Juli 2023 13:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Zulkarnaini


Pengamat Ekonomi Aceh Rustam Effendi


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pengamat Ekonomi Aceh Rustam Effendi mengungkapkan pandangannya terkait kehadiran kembali bank konvensional di Aceh. 

Menurutnya, dalam menghadapi tantangan ekonomi yang besar saat ini, perlu ada pertimbangan ulang keberadaan bank konvensional di Provinsi Aceh. 

Rustam juga menyayangkan kurangnya pemahaman tentang sistem ekonomi yang bekerja di kalangan pemuka agama, termasuk akademisi. Selain itu, mereka juga tidak menyadari dampak yang ditimbulkan oleh maraknya pinjaman online (pinjol).

Rustam Effendi menyoroti kondisi ekonomi yang dihadapi oleh Aceh yang sangat menantang. Dalam konteks ini, ia mengungkapkan bahwa perlu dilakukan pemikiran yang matang dalam mengatur sistem keuangan dan perbankan di Aceh. Menurutnya, kehadiran bank konvensional mungkin dapat memiliki dampak negatif pada perekonomian Aceh.

“Pemuka agama termasuk akademisi dari UIN Ar-Raniry, perlu memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana sistem ekonomi beroperasi. Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang besar saat ini, kita perlu mempertimbangkan kembali kehadiran bank konvensional di Aceh," kata Rustam Effendi kepada DIALEKSIS.COM, (17/7/2023).

Selain itu, Rustam juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap penyebaran pinjaman online atau yang semakin merak di Aceh. Ia berpendapat bahwa fenomena ini harus mendapatkan perhatian serius dari semua pemangku kepentingan, termasuk pemuka agama dan akademisi, agar dapat mengatasi dampak negatif yang ditimbulkan.

Rustam menegaskan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang sistem ekonomi dan perbankan, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk menjaga stabilitas keuangan dan melindungi masyarakat dari risiko yang terkait dengan pinjaman online.

Dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, Rustam Effendi mendorong adanya dialog yang aktif dan kolaborasi yang erat antara pemerintah, akademisi, dan pemuka agama. Dia berharap agar terbentuk sinergi yang kuat untuk mencapai pemahaman yang lebih baik tentang sistem ekonomi dan perbankan, serta mengembangkan solusi yang tepat untuk memajukan perekonomian Aceh.

Dengan pemikiran kritis dan kerja sama yang efektif, diharapkan Aceh dapat menghadapi tantangan ekonomi dengan lebih baik, melindungi masyarakat dari risiko yang mungkin timbul, dan mengembangkan sektor keuangan yang berkelanjutan dan inklusif di provinsi ini.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda