kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Penderita Covid-19 di Aceh Sembuh Mencapai 6.047 orang

Penderita Covid-19 di Aceh Sembuh Mencapai 6.047 orang

Sabtu, 07 November 2020 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Foto: Ist


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Aceh menyatakan warga yang sembuh dari infeksi virus korona bertambah 166 orang. Dari data terakhir yang dihimpun total warga sembuh telah mencapai 6.047.

"Alhamdulillah penderita covid-19 di Aceh yang telah sembuh mencapai 6.047 orang, sejak ditemukan kasus perdana pada Maret 2020," kata Juru Bicara GTPP Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, di Banda Aceh, Sabtu, 7 November 2020.

Menurut data Dinas Kesehatan Aceh hingga Jumat, 6 November 2020, warga yang dilaporkan sembuh 166 orang itu paling banyak berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 160 orang, Aceh Utara dua orang, dan masing-masing satu orang di Aceh Tenggara, Aceh Timur, Pidie Jaya dan Sabang.

Sementara untuk penambahan konfirmasi kasus baru meliputi warga Aceh Tamiang 16 orang, Bener Meriah 12 orang, Bireuen delapan orang, Aceh Singkil tujuh orang, Subulussalam dan Banda Aceh enam orang, Aceh Tengah empat orang.

Sama-sama dua orang yaitu warga Aceh Timur, Aceh Besar dan Nagan Raya, serta tersebar masing-masing satu orang di Aceh Barat, Pidie, Aceh Utara, Pidie Jaya, Lhokseumawe, dan warga ber-KTP luar daerah Aceh, katanya.

Secara akumulatif kasus covid-19 di Tanah Rencong telah mencapai 7.634 orang, di antaranya 6.047 orang telah sembuh, 279 orang meninggal dunia, dan 1.308 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri.

Jubir yang akrab disapa SAG itu meminta warga terus disiplin menerapkan protokol kesehatan meliputi memakai makser, menjaga jarak dan mencuci tangan atau 3M. Langkah itu sebagai ikhtiar untuk menekan penambahan kasus konfirmasi covid-19 di Aceh.

"Jadi berdasarkan peta zonasi saat ini, Aceh Singkil dan Bireuen merupakan zona merah penyebaran covid-19, sedangkan 21 kabupaten/kota lainnya di Aceh merupakan zona oranye," ujarnya [m.medcom.id].

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda