kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pendaftaran CPNS Aceh Tengah, Pidie dan Provinsi Aceh diserbu Pelamar

Pendaftaran CPNS Aceh Tengah, Pidie dan Provinsi Aceh diserbu Pelamar

Selasa, 09 Oktober 2018 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Ilustrasi : tirto.id

DIALEKSIS.COM | Jakarta -  Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Pidie dan Pemerintah Aceh dilaporkan menduduki 3 teratas wilayah kantor regional BKN Aceh yang paling diminati pelamar.

Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, M. Ridwan dalam rilis yang disampaikan Senin (8/10),  3 teratas Wilker Kanreg BKN Aceh,  adalah:

1. Pemerintah Kab. Aceh Tengah sebanyak 6.085 pelamar

2. Pemerintah Kab. Pidie sebanyak 5.160 pelamar

3. Pemerintah Aceh  sebanyak 5.059 pelamar.


Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan bahwa jumlah pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018 3.826.826 orang kemudian yang telah memilih instansi yakni 2.457.876 orang dan yang telah diverifikasi sebanyak 514.158 orang.

Berdasarkan jumlah pelamar terbanyak, Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) BKN, M. Ridwan dbahwa ada 5 instansi yakni:

1. Kementerian Hukum dan HAM 336.736;

2. Kementerian Agama 168.538;

3. Kejaksaan Agung 36.918;

4. Kementerian Ristekdikti 32.252;

5. Kementerian Perhubungan 27.651.


Guna membantu pelamar yang terkendala akses portal SSCN dan perihal informasi pendaftaran, Ridwan menjelaskan bahwa BKN selaku Instansi Pelaksana Seleksi CPNS Nasional juga menyediakan Help Desk SSCN 2018 yang berada di Gedung I Kantor Pusat BKN, Jl Letjen Sutoyo nomor 12 Jakarta Timur, yang dapat melayani pelamar pada jam kerja berikut: Senin-Kamis (pukul 08:30-15:00 WIB, istirahat pukul 12.00 WIB-13.00 WIB) dan Jumat (pukul 09:00-15:30 WIB, istirahat pukul 11.30 WIB-13.00 WIB).

"Sebelum datang ke Help Desk SSCN 2018, pelamar dipersilakan mengunjungi kanal Frequently Asked and Questions (FAQ) pada portal sscn.bkn.go.id yang memuat pertanyaan yang paling sering ditanyakan publik beserta solusinya," katanya. (Biro Humas BKN/EN)

Keyword:


Editor :
AMPONDEK

riset-JSI
Komentar Anda