DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Aceh turut terpanggil untuk memberantas virus Covid-19 di Kota Banda Aceh yang saat ini berstatus zona merah. 

Bentuk kepedulian Ormas PP tersebut dengan membuka Posko dan sekaligus menurutkan langsung tiga tim relawan Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPCD-19) ke pelosok gampong selama dua pekan (15-29/9/2021).

Kegiatan yang dimulai hari ini Rabu (15/9/2021), merupakan kerja sama MPW PP Aceh dengan Indika Foundation. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk bakti sosial ini juga membagikan 500 paket Covid-19 kepada masyarakat terdampak.

Tim relawan GTC-19 PP itu dilepas langsung secara resmi oleh Wali Kota Banda Aceh yang diwakili Kepala Badan Kesbangpol Banda Aceh, Bachtiar S.Sos yang didampingi Ketua MPW PP Aceh, Teuku Juliansyah Darwin dan unsur Muspida Banda Aceh lainnya di Kantor Sekretariat MPW PP Aceh kawasan Jalan Tgk Chik Ditiro, Banda Aceh, Rabu (15/9/2021).

Wali Kota Banda Aceh melalui Kepala Kesbangpol, Bacthiar mengakui sampai sejauh ini Ormas yang terlibat langsung untuk penanganan Covid-19 di Banda Aceh hanya Pemuda Pancasila. 

“Semoga ke depan kita harapkan kepedulian semacam ini juga ada ormas lain yang ikut serta dalam kegiatan serupa. Sehingga virus Covid-19 di Banda Aceh cepat teratasi,” harap Bachtiar dalam sambutannya saat melepas tim relawan.

Sementara itu, Ketua MPW PP Aceh Teuku Juliansyah Darwin dalam sambutannya saat membuka secara resmi Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkain program secara nasional dilaksanakan PP di seluruh Indonesia. Adapun daerah yang ditugaskan untuk kegiatan tersebut merupakan kawasan yang masuk dalam zona merah Covid-19. 

“Karena di Aceh saat ini yang berstatus zona merah hanya tinggal Banda Aceh. Maka kegiatan ini hanya kita fokuskan di Banda Aceh. Mudah-mudahan Banda Aceh cepat keluar dari zona merah,” kata T Juliansyah Darwin yang akrab disapa Ampon Puteh itu.

“Tim ini di SK langsung oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pusat dari Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB). Kepada semua tim yang beranggotakan sebanyak 22 orang ini saya minta untuk etika dan nama baik organisasi,” kata Ampon Puteh mengingatkan.

Ketua Tim Relawan Gugus Tugas Cabang Aceh, Teuku Rinaldi yang didampigi salah seorang relawan, Zulkifli Thalib kepada wartawan mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan ini pihaknya sangat berharap dukungan masyarakat. 

 “Kalau tanpa dukungan masyarakat, kami tidak akan sukses merlaksanakan kegiatan bakti sosial ini yang waktunya hanya dua pekan,” harap Teuku Rinaldi yang akrab disapa Popon ini.

Menyangkut penyemprotan disinfektan akan dilakukan dikawasan yang berstatus zona merah dan fasilitas umum seperti, sekolah, rumah ibadah, dan pasar. 

“Karena saat ini di Banda Aceh sekolah belum ada yang melakukan kegiatan belajar secara tatatp muka. Maka soal penyemprotan disinfektan akan kita sesuaikan, “ujarnya. [rls]