kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemuda HKTI Bireuen: Masih Banyak Janji Pak Muzakkar Saat Kampanye Belum Terwujud

Pemuda HKTI Bireuen: Masih Banyak Janji Pak Muzakkar Saat Kampanye Belum Terwujud

Senin, 30 Mei 2022 22:20 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak

 Ketua Pemuda HKTI Kabupaten Bireuen, Zarkachi. [Foto: For Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Pemuda Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Bireuen Zarkachi menanggapi dengan santai terkait bantahan yang disampaikan oleh Kepala DinasPertanian dan Perkebunan Bireuen.

Kata Zarkachi, bantahan tersebut merupakan hal lumrah dalam sebuah negara yang menganut sistem demokrasi

"Itu sebagai sebuah bukti loyalitas bawahan kepada pimpinan,"ujar Zarkachi.

Menurut Anderson, sapaan akrab Zarkachi, yang jelas saat ini masyarakat Bireuen bisa melihat sendiri. Masih sangat banyak program yang dijanjikan oleh pasangan Fakar (Saifannur-Muzakkar_red) dibidang pertanian belum dapat terwujud secara nyata.

"Para petani saat ini menagih janji tersebut kepada Pak Bupati Muzakkar. Karena kekuasaan sekarang ada di tangan Pak Muzakkar," kata Anderson, Senin (30/5/2022) kepada Dialeksis.com.

Kata Anderson, memang beberapa bendungan irigasi di Bireuen ranahnya Provinsi. Namun sejauh ini Pemda Bireuen juga mempunyai peran melakukan lobi-lobi pada provinsi supaya pembangunan bendungan seperti Irigasi Aneuk Gajah Rhot Peudada dan beberapa bendungan irigasi lainnya harus dapat dilanjutkan kembali. 

"Saat kampanye Pak Muzakkar pernah berjanji juga akan menuntaskan pembangunan irigasi tersebut. Jadi warga petani menagih janji tersebut," ujar Anderson.

Ia berharap kepada Pemda Bireuen melalui Dinas Pertanian dapat segera mungkin menyelesaikan masalah yang dihadapi petani saat ini. 

"Krisis air, fasilitas Infrastruktur pertanian tak lengkap. Beberapa pemasalahan ini harus diselesaikan oleh Pak Muzakkar," demikian kata Anderson.

Hal yang sama juga disuarakan oleh warga Peudada terkait pembangunan irigasi Aneuk Gajah Rhot. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Tarmizi Age. Ia meminta Bupati Bireuen Muzakkar A Gani untuk dapat hadir mendengar suara para petani yang ada di Bireuen. 

Karena belum difungsikannya Irigasi Aneuk Gajah Rhot sampai sekarang masih banyak masyarakat yang mengalami gagal panen. Seperti masyarakat Gampong Alue Sijuek sampai saat ini belum bisa menanam padi akibat tidak ada air. 

"Pak Bupati Bireuen jangan lepas tangan terhadap persoalan petani di Bireuen. Persoalan petani Bireuen sekarang sangat kompleks. Selain infrastruktur pertanian, beberapa hal penunjang lainnya untuk petani belum ada perhatian sama Pemda Bireuen untuk petani," kata Tarmizi Age. [FAJ]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda