DIALEKSIS.COM | Bener Meriah - Kepolisian Resor (Polres) Bener Meriah, mengungkap bahwa pria yang menganiaya ibu kandungnya berinisial A (23), ternyata sudah dilakukan berkali-kali.

Kasat Reskrim Polres Bener Meriah Iptu Bustani mengatakan, pelaku akan dilakuakn tes urin, untuk mengetahui apakah mengkonsumsi narkoba atau tidak, karena sudah sangat sering menganiaya ibunya.

“Akan segera dilakukan tes urin terhadap A, ia menganiaya ibu kandungnya sudah beberapa kali, namun baru dilaporkan karena ini yang terparah. Modusnya yaitu meminta uang untuk membeli sesuatu,” ujar Bustani melalui keterangan tertulis yang diterima dialeksis.com, Jumat (28/5/2021).

Bustani menambahkan, saat sekarang ini, ibu kandungnya Ramisah (66), masih belum bisa diambil keterangan karena masih trauma dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan akan dimintai keterangan ketika sudah mulai sehat.

Pihaknya juga memastikan bahwa, pelaku penganiayaan ibu kandung itu merupakan dalam keadaan waras dan tidak perlu dilakukan tes kejiwaan. Perbuatan tersebut dilakukan dalam kondisi sadar.

“Insiden itu terjadi di Kampung Blang Jorong, Kecamatan Bandar. Saat itu A memaksa ibunya Ramisah (66) agar memberikan uang Rp 500 ribu untuk membeli Handphone baru. Namun sang ibu menolak permintaan anaknya tersebut karena tidak punya uang sebanyak itu,” tutur Bustani.