Pemkot Subulussalam Himbau Warganya Hargai Perbedaan Politik
Font: Ukuran: - +
Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza MAP saat membuka acara Pendidikan Politik Bagi Pengurus Partai Politik, Rabu, (25/9/2019) di Kota Subulussalam. Kegiatan ini merupakan kerjasama Badan Kesbangpol Aceh dengan K
DIALEKSIS.COM | Subulusalam - Aspek terpenting pada kehidupan politik adalah mampu mempertahankan simbol-simbol politik dan mempertahankan prinsip-prinsip demokrasi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Subulussalam Drs. Salmaza MAP saat membuka acara Pendidikan Politik Bagi Pengurus Parpol, Rabu, (25/9/2019) di Kota Subulussalam.
"Pasca reformasi situasi dan budaya politik terus berkembang. Untuk itu, kondisi ini harus dihadapi dengan keuletan dan spirit nasional sehingga stabilitas politik terjaga dengan baik," ujar Drs. Salmaza.
Drs. Salmaza menyebutkan, sejak tiga bulan yang lalu tepatnya 17 April 2019, Kota Subulussalam baru saja menyelesaikan agenda politik nasional, yakni penyelenggaraan pemilu nasional. Sebelum itu, sambungnya, masyarakat terjebak pada euforia politik dan terjebak pada pilihan yang berbeda sehingga situasi politik sedikit memanas.
"Namun alhamdulillah kesadaran masyarakat Kota Subulussalam dalam berpolitik membuat penyelenggaraan pemilu 2019 di kota ini berlangsung lancar tanpa ada insiden apapun," tukasnya.
Ia juga menyerukan kepada warga Subulussalam untuk terus belajar menghargai perbedaan. Menurut dia, sikap saling menghargai harus ditingkatkan agar proses demokrasi dapat berlangsung dengan baik.
"Saya menghimbau kepada masyarakat untuk menghargai perbedaan politik sehingga kita dapat menikmati bagaimana manisnya kehidupan demokrasi," himbaunya.
Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Aceh Drs. Mahdi Effendi dalam sambutannya yang disampaikan oleh Kabid Poldagri Kesbangpol Aceh Drs. Arsyi mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka memberikan wawasan tambahan kepada pengurus partai politik dan masyarakat Kota Subulussalam tentang dinamika politik.
"Inilah tujuan kami kesini. Kita ingin dengan adanya kegiatan pendidikan politik ini dapat memberikan wawasan tambahan bagi pengurus parpol dan masyarakat serta dapat memberikan dukungan terhadap program pembangunan yang sedang dijalankan pemerintah provinsi dan Kota Subulussalam," ucap Drs. Arsyi.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kesbangpol Kota Subulussalam, Khairunnas, SE dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini merupakan kerjasama dengan Badan Kesbangpol Aceh.
"Peserta kegiatan ini dihadiri oleh pengurus parpol dan masyarakat yang ada di lingkungan Kota Subulussalam," kata Khairunnas.