kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemko Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Musibah Kebakaran

Pemko Serahkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Musibah Kebakaran

Rabu, 01 Juni 2022 18:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh Arie Maulakafka, S.Sos memberikan Bantuan Masa Panik kepada korban kebakaran yang terjadi di Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Rabu (1/6/2022). [Foto: Diskominfotik Banda Aceh]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memberikan respon cepat terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran. Dalam hal ini Wali Kota Banda Aceh H. Aminullah Usman, SE. Ak MM melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banda Aceh memberikan Bantuan Masa Panik kepada korban kebakaran yang terjadi di Gampong Lueng Bata, Kecamatan Lueng Bata, Rabu (1/6/2022).

Penyerahan bantuan tersebut diberikan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh Arie Maulakafka, S.Sos yang juga turut didampingi oleh Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Burhanuddin, SE, Camat Lueng Bata Dra. Sukmawati dan TKSK Lueng Bata Khana Putra.

Arie Maulakafka, S.Sos mengatakan respon cepat tersebut dilakukan sesuai dengan arahan Wali Kota Banda Aceh yang meminta untuk menyegerakan penyerahan bantuan masa panik kepada korban kebakaran tersebut.

“Kami Dinsos Kota Banda langsung cepat memeberikan bantuan masa panik kepada korban kebakaran yang terjadi tadi malam, siangnya langsung kami serahkan bantuan. Ini kita lakukan sesuai arahan bapak wali kota bahwasannya Dinsos Banda Aceh harus cepat dan tanggap dalam membantu masyarakat Kota Banda Aceh menghadapi bencana,” tuturnya.

Kata Arie, bantuan yang diberikan ini berupa kebutuhan sandang dan pangan yang dapat dimanfaatkan selama masa panik ini.

“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras,mie instan, telur, wajan, kompor gas, kasur dan lain-lainnya,” kata Arie.

Arie berharap semoga korban tabah dalam menghadapi cobaan ini dan bantuan yang diberikan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktifitas kembali seperti biasa serta ke depannya bisa lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir. [DKB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda