kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemko Banda Aceh dan HIPMI Bahas Pengangguran

Pemko Banda Aceh dan HIPMI Bahas Pengangguran

Jum`at, 27 April 2018 20:47 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sebagai salah satu upaya dalam menekan angka pengangguran, Pemerintah Kota Banda Aceh membangun kerja sama dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Komitmen tersebut menjadi kesimpulan penting dalam pertemuan antara Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dengan Ketua HIPMI Banda Aceh Nazaruddin Yusuf, Jumat (27/4/2018) di pendopo wali kota.

Menurut Aminullah, pertemuan tersebut mempunyai nilai strategis dalam menggerakkan anak muda ke dalam dunia usaha agar bisa keluar dari persoalan kemiskinan dan pengangguran.

"Kita harus mampu menekan angka pengangguran, dan kerja sama dengan HIPMI akan kita bangun untuk melahirkan pengusaha-pengusaha muda di Banda Aceh. Konkretnya, kita akan melatih 100 entrepreneur muda secara kontinu sebagai pilot project."

Wali kota juga langsung meminta HIPMI untuk menyusun program dimaksud dan mengajukannya kepada Pemko Banda Aceh. "Berapa lama pelatihannya, berapa anggarannya, dan tolong inventarisir calon pesertanya dan diseleksi yang benar-benar memiliki jiwa pengusaha.

"Mereka ini nantinya yang akan ‘menjual’ Banda Aceh dan menjadi motor penggerak wisata yang menjadi sektor andalan Pemko Banda Aceh saat ini dalam mendongkrak perekonomian masyarakat," ungkapnya.

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Nazaruddin Yusuf yang datang bersama jajaran pengurus HIPMI Banda Aceh mengatakan selain untuk bersilaturahmi, mereka juga ingin menyampaikan beberapa program kerja pihaknya dalam mengembangkan wirausaha muda di Banda Aceh.

"Sosialisasi terus kita lakukan secara rutin terutama di kampus-kampus. Kami ingin mengubah paradigma kepada mahasiswa agar tidak memfokuskan diri untuk menjadi pegawai atau PNS, tapi semangat untuk berwirausaha sehingga juga mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain."

"Mohon dukungan dari Pak Wali terkait program pengembangan skill, pengetahuan dan jaringan bagi pengusaha muda sebagai kunci penting  dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Gemilang dalam Bingkai Syariah," katanya.

Turut hadir dalam pertemuan itu Iskandar Madjid selaku Ketua UKM Center Unsyiah beserta para pengusaha muda di bidang percetakan, packaging, ponsel dan aksesoris, hingga pengusaha kuliner dan kopi Aceh. Sementara dari jajaran Pemko Banda Aceh turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Iskandar, Kabag Adm Perekonomian M Ridha, dan Kabag Adm Pembangunan Setdako Banda Aceh Syarifuddin Ambia. (Jun)

Keyword:


Editor :
Jaka Rasyid

riset-JSI
Komentar Anda