Pemko Banda Aceh Bersama DPRK Siap Bantu RAPI Perkuat Kapasitas Organisasi
Font: Ukuran: - +
Pemko Banda Aceh menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan Bimbingan Organisasi (BO) yang diselenggarakan oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh. [Foto: Diskominfotik BNA]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh menunjukkan komitmennya dalam mendukung kegiatan Bimbingan Organisasi (BO) yang diselenggarakan oleh Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kota Banda Aceh. Acara yang berlangsung di Lading Hotel Banda Aceh ini dibuka oleh Pj Wali Kota Banda Aceh yang diwakili oleh Pj Sekda, Bakhtiar, bertepatan dengan peringatan HUT ke-44 RAPI, Minggu (10/11/2024).
Dalam sambutannya, Bakhtiar menyampaikan keyakinannya bahwa RAPI Banda Aceh akan terus maju dan bekerja dengan ikhlas sesuai semangat kerelawanan.
“Pemko Banda Aceh bersama DPRK siap membantu RAPI untuk memperkuat kapasitas organisasi maupun anggota,” ujarnya.
Ketua DPRK Banda Aceh, Irwansyah, ST, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan motivasi kepada anggota RAPI untuk terus sukses dalam melaksanakan tugas sehari-hari, baik dalam membantu pemerintah maupun dalam situasi darurat kebencanaan.
“Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Daniel Abdul Wahab, RAPI Kota Banda Aceh akan terus berkembang,” kata Irwansyah.
Ketua RAPI Kota Banda Aceh, Daniel Abdul Wahab, menjelaskan bahwa BO ini merupakan amanat dari Rakerwil I RAPI Banda Aceh dan diikuti oleh 121 anggota dari Kota Banda Aceh serta 10 anggota dari luar kota.
“Dengan BO, diharapkan anggota RAPI semakin mengerti regulasi dan dapat mengaplikasikannya dalam aktivitas sehari-hari,” jelas Daniel.
Acara ini menghadirkan tujuh narasumber, baik dari internal maupun eksternal, termasuk dari Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas II Banda Aceh. Rangkaian BO ditutup dengan pengukuhan Satgas RAPI Banda Aceh untuk periode dua tahun ke depan.
Pemko Banda Aceh berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara RAPI dan pemerintah kota dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, terutama dalam situasi darurat dan kebencanaan.[*]