Beranda / Berita / Aceh / Pemko Banda Aceh Akan Gelar Philchiksung Serentak, Terapkan Prokes Ketat

Pemko Banda Aceh Akan Gelar Philchiksung Serentak, Terapkan Prokes Ketat

Minggu, 07 November 2021 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman. [Foto: Pemko Banda Aceh]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Setelah lama tertunda akibat pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Banda Aceh rencananya akan menyelenggarakan pemilihan Keuchik Langsung (Philchiksung) secara serentak yang dibagi dalam tiga gelombang. Pemilihan gelombang pertama, direncanakan pada Minggu 14 November mendatang, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Philchiksung yang dilaksanakan ini berpedoman pada Qanun Kota Banda Aceh Nomor 4 Tahun 2021 Tentang Pemilihan Keuchik serentak, Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 54 Tahun 2021 Tentang Penegakan Protokol Kesehatan Covid-19 Pada Pemilihan Keuchik Serentak, Peraturan Walikota Banda Aceh Nomor 58 Tahun 2021 Tentang Petunjuk Teknis Pemilihan Keuchik Serentak Dalam Wilayah Kota Banda Aceh, serta Keputusan Walikota Nomor 446 Tahun 2021 Tentang Penetapan Hari Dan Tanggal Pemungutan Suara Pemilihan Keuchik Serentak Gelombang 1 Tahun 2021.

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman menyebutkan ada 9 kecamatan di Banda Aceh yang nantinya akan melakukan pemilihan Keuchik diantaranya yaitu Kecamatan Kuta Raja, Kecamatan Meuraxa, Kecamatan Jaya Baru, Kecamatan Banda Raya, Kecamatan Lueng Bata, Kecamatan Ulee Kareng, Kecamatan Kuta Alam, dan Kecamatan Syiah Kuala.

“Dalam 9 kecamatan tersebut, ada 24 gampong yang akan melaksanakan pemilihan keuchik. Kita doakan berjalan dengan lancar,” kata Aminullah di Pendopo Wali Kota, Minggu (7/11/2021).

Aminullah menjelaskan, pelaksanaan pemilihan sudah dimulai dengan pembentukan panitia pemilihan keuchik (P2K) pada 2-14 Agustus 2021 lalu. Sedangkan masa penjaringan bakal calon keuchik (pengumuman pendaftaran, sosialisasi sistem dan mekanisme pemilihan serta menerima pendaftaran) juga sudah dilaksanakan pada 18 Agustus-7 September 2021.

“Untuk penetapan calon keuchik sudah dilaksanakan pada 18 Oktober. Adapun kampanye pada 5-11 November, serta pemungutan dan perhitungan suara baru kita lakukan pada 14 November 2021 mendatang,” jelasnya.

Di samping itu, Aminullah mengatakan pelaksanaan Pilchiksung merupakan sebuah pesta demokrasi bagi masyarakat gampong, karena mereka akan dapat berpartisipasi langsung dengan memberikan suara untuk memilih Calon Keuchik yang bertanggung jawab dan dapat memajukan potensi gampong tersebut.

“Saya berharap semua masyarakat yang ada di gampong tersebut dapat berpartisipasi dalam pemilihan keuchik ini, dan semoga pelaksanaan pemilihan keuchik dapat berjalan sesuai tahapan yang telah direncanakan. Disamping itu kepada masyarakat diharapkan untuk tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19,” pungkasnya. (Mer/Hba)

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda