Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Baitul Mal Pidie Jaya kembali melakukan penyaluran bantuan tunai rumah kepada 8 orang fakir miskin, Jumat (29/12/2023). Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis itu berlangsung di Ruang Kerja Bupati Pidie Jaya diserahkan langsung oleh Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi. [Foto: Instagram/humas.prokopim.pidiejaya]

DIALEKSIS.COM | Meureudu - Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya melalui Baitul Mal Pidie Jaya kembali melakukan penyaluran bantuan tunai rumah kepada 8 orang fakir miskin, Jumat (29/12/2023). Prosesi penyerahan bantuan secara simbolis itu berlangsung di Ruang Kerja Bupati Pidie Jaya diserahkan langsung oleh Bupati Pidie Jaya Said Mulyadi.

Said Mulyadi menyampaikan, kedelapan rumah tersebut memiliki konstruksi permanen dengan tipe 36 (6x6 m) dan dibangun dengan total anggaran sebesar Rp680.000.000, dengan rincian Rp85.000.000 per unit.

Proyek pembangunan rumah ini berhasil direalisasikan berkat dana zakat dan infaq dari aparatur sipil negara di Pidie Jaya.

"Bantuan rumah ini diberikan tanpa melalui lobi-lobi, ini merupakan doa yang telah diijabah oleh Allah SWT bahkan tidak ada diantara kita saling mengenali, semua penerima bantuan rumah ini sesuai pelaksanaannya," ucap Bupati.

Sementara itu Kepala Baitul Mal Pidie Jaya Tgk H. Marzuki Ali, berharap program yang digulirkan tersebut dapat bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi warga miskin untuk berusaha jujur sehingga rumah yang diinginkan dapat terealisasi dengan baik.

"Kita juga sangat bersyukur semakin bertambahnya penghimpunan zakat dan semoga terus meningkat tiap tahunnya," ucap Tgk Marzuki.

Ini berkat respon kepercayaan muzakki (pembayar zakat) untuk mendukung Baitul Mal di Pidie Jaya khususnya seluruh Provinsi Aceh umumnya dalam menuntaskan kemiskinan.

Kepala Baitul Mal juga merincikan kedelapan penerima rumah bantuan, yaitu Kartini (Desa Ara Bandarbaru), Zulmahdi (Tungklut Trienggadeng), Kamariah (Grong Grong Meureudu), Maryam (Bueng Ulim), Salamuddin (Uteun Bayu Bandardua). 

"Disusul Khaidir (Muka Blang Panteraja), Saudah (Pante Beureune Meurahdua) dan Syahrul (Meunasah Mee Kecamatan Jangkabuya)," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga menyerahkan bantuan rumah rehab kepada ketiga mustahik, yaitu Muhajir (Nangroe Barat Ulim), Samsol Bahri (Lhok Puuk Panteraja) dan Khatijah (Dayah Timu Meureudu).

"Untuk yang rehab rumah, masing-masing diplot dana Rp20.000.000, sementara rehabilitasi rumah yang satu lagi di Meureudu dananya hanya Rp10.000.000. Total ketiga rumah Rp50.000.000," tandas Tgk. Marzuki. [*]