DIALEKSIS.COM | Suka Makmue - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya, Provinsi Aceh kembali menegaskan komitmen dan kepeduliannya terhadap penanganan dan mitigasi bencana yang menimpa warganya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagan Raya, Irfanda Rinadi, S.STP, dalam keterangannya pada Rabu (11/6/2025).
Irfanda menekankan bahwa pemerintah daerah terus berupaya memberikan penanganan terbaik terhadap berbagai bencana yang terjadi di wilayah Nagan Raya, meskipun di tengah keterbatasan sumber daya dan anggaran.
“Kepedulian kami terhadap keselamatan dan kenyamanan warga adalah hal utama yang terus menjadi prioritas” ujar Irfanda.
Namun demikian, Irfanda juga mengungkapkan adanya keterbatasan dalam penyediaan fasilitas penanggulangan bencana di wilayah terpencil. Salah satu yang menjadi perhatian adalah belum tersedianya unit pemadam kebakaran di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, sebuah wilayah pegunungan yang secara geografis cukup sulit dijangkau.
“Kami menyadari pentingnya keberadaan fasilitas pemadam kebakaran di Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang. Namun, harus kami akui bahwa kondisi anggaran daerah yang terbatas saat ini,” jelasnya.
Meskipun begitu, Pemkab Nagan Raya tidak tinggal diam. Upaya koordinasi dengan instansi terkait di tingkat provinsi dan nasional terus dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang. Termasuk kemungkinan pengajuan bantuan sarana penanggulangan bencana melalui dana alokasi khusus (DAK) maupun sumber pendanaan lainnya.
“Kami tetap berkomitmen untuk memperkuat sistem penanggulangan bencana secara bertahap, mulai dari pelatihan relawan lokal, hingga penguatan edukasi kebencanaan di masyarakat,” tambah Irfanda.
Pemkab Nagan Raya berharap, dengan dukungan seluruh pihak, khususnya pemerintah pusat dan masyarakat, upaya penguatan penanggulangan bencana di seluruh kecamatan, termasuk daerah-daerah terpencil, dapat terus ditingkatkan demi keselamatan seluruh warga. [*]