DIALEKSIS.COM Bireuen - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bireuen melalui Pejabat (PJ) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, meminta kepada aparatur Gampong Lapang Barat, Kecamatan Gandapura untuk dapat menerima pengungsi Rohingya selama dua hari mendatang sambil menunggu keputusan dari Pemerintah Pusat.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Senin, (20/11/2023) kepada wartawan meninjau ke lokasi penampungan sementara pengungsi Rohingya di Gampong Lapang Barat Kecamatan Gandapura.

Sebagaimana diketahui seluruh Gampong yang berjumlah 40 Gampong yang berada di Kecamatan Gandapura sepakat menolak untuk menampung Pengungsi Rohingya.

Kata Pj Bupati Aulia Sofyan tadi pagi, pihaknya bersama Forkopimda telah melaksanakan rapat koordinasi dengan pihak Pemerintah Pusat terkait penanganan Rohingya di Bireuen.

Namun demikian kata Pj Bupati Bireuen ini rapat dengan Pemerintah Pusat belum memberikan keputusan apa-apa pun. "Asprirasi masyarakat telah disampaikan ke pemerintah pusat dan dibahas dalam sidang kabinet. Baru kita dengar keputusan negara, karena ini kewenangan negara bukan kewenangan bupati atau gubernur,"kata Pj Bupati Bireuen.

Sebagaimana diketahui saat ini sebanyak 256 pengungsi Rohingya, terdiri dari perempuan dewasa 110 orang.

Laki-laki dewasa 86 Orang, anak perempuan 24 orang, dan anak laki-laki 36 orang. Ditempatkan di TPI Mini Kuala Bugeng Gampong Lapang Barat Kecamatan Gandapura.