Beranda / Berita / Aceh / Warga Pidie Aceh jadi Korban Amukan Gajah Liar, MPKG Minta Pemda Serius Tangani Satwa Liar

Warga Pidie Aceh jadi Korban Amukan Gajah Liar, MPKG Minta Pemda Serius Tangani Satwa Liar

Selasa, 23 April 2024 14:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Masyarakat petani di Pidie yang bergantung hidup dengan berkebun sangat resah karena konflik gajah. [Foto: MC Aceh]


DIALEKSIS.COM | Sigli - Seorang warga di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, menjadi korban amukan gajah saat mencoba menggiring kawanan satwa liar itu bersama masyarakat lainnya. Korban yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Konflik Gajah (MPKG) Pidie tersebut saat ini masih dalam perawatan.

“Korban bernama Muhammad Ben Abubakar (47) yang merupakan warga Gampong Didoh Kecamatan Mutiara Timur, Kabupaten Pidie,” kata Ketua MPKG, Sulaiman Ahmad, Selasa (23/4/2024).

Sulaiman bercerita, kejadian itu terjadi saat korban bersama warga lainnya melakukan penggiringan tiga gajah liar di kawasan perkebunan warga Glumpang Tiga pada Minggu (21/4/2024).

“Satwa liar itu mengamuk dan berbalik arah mengejar kami, nahasnya beliau terjatuh sehingga gajah mengarah ke korban, lalu tubuhnya diinjak-injak,” tuturnya.

Sementara, warga lainnya yang selamat berupaya membakar mercon dengan mengarahkannya ke gajah yang mengamuk, dan akhirnya gajah tersebut menjauh dari korban.

Kemudian, korban langsung dilarikan ke RS Abdullah Syafi’i Beureunuen guna divisum. Korban selamat dan masih dalam perawatan.

Menurut Sulaiman, masyarakat petani yang bergantung hidup dengan berkebun di kawasan tersebut sangat resah karena konflik gajah ini, bahkan tanaman mereka ikut diganggu, seperti pinang pisang, jagung, dan kakao.

“Kami mohon kepada pemerintah mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi untuk menaruh perhatian serius untuk masalah konflik gajah yang terjadi selama ini,” pintanya.

Masyarakat, lanjut dia, berharap pemerintah daerah (Pemda) hingga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk lebih serius menangani masalah satwa liar yang terjadi di kawasan Pidie.

“Kami juga meminta pemerintah untuk membantu warga yang menjadi korban amukan gajah liar serta korban yang telah dirusak hasil kebunnya dengan pemberian kompensasi harta benda tanaman tersebut,” tandas Sulaiman. (*) 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda