kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Bener Meriah Torehkan Prestasi, Peringkat Pertama Nasional Realisasi Pendapatan APBD

Pemkab Bener Meriah Torehkan Prestasi, Peringkat Pertama Nasional Realisasi Pendapatan APBD

Rabu, 27 Maret 2024 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Persentase realisasi belanja APBD kabupaten/kota sampai 21 Maret 2024. [Foto: Diskominfo BM]

DIALEKSIS.COM | Redelong - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah menjadi daerah yang berada di posisi pertama atau peringkat satu secara nasional untuk realisasi pendapatan dan posisi kedua di bidang realisasi belanja daerah.

Hal itu mengemuka saat Kementerian Dalam Negeri merilis data triwulan pertama realisasi belanja dan realisasi pendapatan APBD seluruh kabupaten/kota se-Indonesia.

Capaian yang diraih oleh Pemkab Bener Meriah, disampaikan langsung oleh pihak Kementerian Dalam Negeri disela Rapat Koordinasi (Rakor) penjabat kepala daerah seluruh Indonesia yang dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian secara virtual, Rabu (27/3/2024).

Menanggapi laporan yang dipaparkan oleh Menteri Dalam Negeri, Pj Bupati Bener Meriah, Drs. Haili Yoga, M.Si, menyampaikan rasa syukurnya atas rapor Kabupaten Bener Meriah tersebut.

“Alhamdulilah, dalam rapor yang kita terima langsung dalam Rakor bersama Bapak Menteri Dalam Negeri, Bener Meriah tertinggi nasional untuk realisasi pendapatan APBK, dan peringkat kedua secara nasional untuk realisasi belanja APBK. Ini menjadi catatan positif bagi Kabupaten Bener Meriah mengawali pelaksanaan pembangunan tahun ini”, ucapnya.

Menurut Haili Yoga, realisasi yang dilakukan guna mempercepat pembangunan di Kabupaten Bener Meriah. 

“Semakin cepat realisasi anggaran, maka akan semakin cepat realisasi pembangunan yang dirasakan masyarakat,” jelas Haili Yoga.

Atas prestasi itu, Pj Bupati Bener Meriah ini, menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Bener Meriah. 

“Semoga ke depan, kita terus lebih baik lagi dalam melaksanakan amanah masyarakat, tentunya untuk kesejahteraan warga,” pungkasnya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda