Foto: Diskominfo Bener Meriah

DIALEKSIS.COM | Aceh - Pemerintah Kabupaten Bener Meriah, akan mengembangkan sektor pariwisata wellness tourism (wisata kesehatan) dan kampung wisata kesehatan di Desa Seni Antara, Kecamatan Permata.

Program pengembangan wellness tourism ini, sejalan dengan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang sedang mengembangkan medical tourism (wisata medis) dan wellness tourism.

Untuk memastikan potensi wellness tourism dan kampung wisata kesehatan di Desa Seni Antara Kecamatan Permata, tim dari Dinas Pariwisata bersama dengan Dinas Perdagangan, Bener Meriah, mengunjungi desa pada Rabu (17/5/2023) lalu.

Penetapan Kampung Seni Antara sebagai destinasi wellness tourism, bukan tanpa alasan karena potensi di daerah ini didukung dengan kehadiran berbagai produk pengembangan minuman herbal dan obat-obatan herbal. Hal ini semakin menambah daftar daya tarik wisata kesehatan di daerah tersebut.

Wisata kesehatan sendiri merupakan kegiatan wisata yang mengedepankan peningkatan kesehatan, kebugaran fisik serta pemulihan spiritual dan mental wisatawan. 

"Dengan adanya wellness tourism ini, juga akan berdampak pada pertumbuhan perekonomian masyarakat,” kata Kadispar Bener Meriah, Ir Sofyan dalam keterangan pada laman resmi Pemkab, Sabtu (20/5/2023).

Seperti diketahui, Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, merupakan salah satu daerah yang memiliki kasus stunting tertinggi di Kabupaten Bener Meriah.

Atas dasar itu, Pemkab Bener Meriah, berinisiatif serta fokus membenahi sektor kesehatan di Desa Seni Antara. 

"Dengan berkolaborasi dengan sejumlah unsur pemerintah setempat, diharapkan wajah Kampung Seni Antara bisa berubah ke arah lebih baik, bahkan ditargetkan dapat menjadi salah satu kawasan destinasi wellness tourism di Kabupaten Bener Meriah," harap Ir Sofyan. [DBM]