Foto: Ist.

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tamiang (Atam) direncanakan akan mengelar Itikaf Ramadhan pada 10 hari terakhir bulan Ramadan 1440 Hijriyah di mesjid Babul Falah Kampung Bukit Tempurung Kecamatan Kota Kualasimpang. 

"I’tikaf massal tersebut akan menghadirkan seorang ahli agama Islam asal negeri Mesir yakni, Syaikh Ali Abdelmoaty Abdelalem Shaban dan dilaksanakan setiap malam di 10 akhir Ramadan, yang dimulai sehabis Salat Tarawih hingga menjelang waktu Sahur," kata Kepala Dinas Syariat Islam (DSI) Aceh Tamiang, Syamsul Rizal, S.Ag.

Menurutnya, Syaikh Ali Abdelmoaty Abdelalem Shaban, yang merupakan jebolan universitas Al Azhar  jurusan  Ushuluddin Pogram Hadits dan Ilmu Hadits ini, akan memimpin rangkaian ibadah selain kegiatan I’tikaf dengan Qiyamullail/ Tahajud secara berjamaah 1 juz  per malam dan Kajian ba'da tarawih setiap malam.

"Pada malam 21-23 Ramadan Daurah Al Qur'an, malam 24-26 Ramadan Mukhayyam Al Qur'an, malam 27 Ramadan Tasmi' Al Qur'an 30 juz bersama Hafizh cilik Aceh Tamiang dan 28 Ramadan Zikir, Doa, Thausiah dan Munajat Lailatul Qadar," jelas Syamsul.

Syamsul Rizal mengatakan, I’tikaf di bulan Ramadan sudah rutin dilaksanakan pemda Aceh Tamiang setiap tahunnya dan I’tikaf ini selain bertujuan menjemput datangnya malam lailatul qadar juga bermakna untuk evaluasi diri, perenungan tentang hidup, khusyuk beribadah, membangun spiritual hubungan antara Allah dan manusia dan menjauhi sejenak hiruk pikuk dunia.

 "Biasanya di 10 akhir puasa semua orang berlomba-lomba untuk bisa mendapatkan lailatul qadar. Semoga dengan keistimewaan berkah lailatul qadar, Kabupaten Aceh Tamiang dan masyarakatnya bisa hidup makmur dan sejahtera. Untuk bisa mendapatkan pahala lailatul qadar salah satunya lewat ibadah itikaf seperti yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW," ujarnya.

Lebih lanjut, Syamsul Rizal memaparkan biodata Syekh AliAbdul Mu'thi Abdul Alim Sya'ban, kelahiran 8 Desember1987 berasal dari Republik Mesir, Provinsi Kafr Syeikh Distric al Hamul. Saat ini Ia tengah studi mengambil S2 Pasca Sarjana. 

Syekh Ali Abdul Mu'thi menetap di Indonesia pemilik Pasport A 1994891 dan bisa berbahasa Indonesia. Ia berangkat ke Indonesia tahun 2015 hingga sekarang. Profesinya sebagai pengajar Tahfizh Alqur'an dan Bahasa Arab. (MHV)