Jum`at, 08 Agustus 2025
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Jaya Dorong Transformasi Pelabuhan Calang Jadi Pusat Ekspor-Impor

Pemkab Aceh Jaya Dorong Transformasi Pelabuhan Calang Jadi Pusat Ekspor-Impor

Kamis, 07 Agustus 2025 20:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemkab Aceh Jaya menggelar forum diskusi bertajuk Kuphi Bengoh di Pelabuhan Calang, Kamis (7/8/2025). [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya menggelar forum diskusi bertajuk Kuphi Bengoh di Pelabuhan Calang, Kamis (7/8/2025), sebagai upaya mendorong transformasi pelabuhan tersebut menjadi pusat aktivitas ekspor-impor, khususnya komoditas batubara.

Forum tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Jaya, Muslem D, SE, dan dihadiri Unsur Forkopimda, pejabat terkait, pihak pengelola pelabuhan, pelaku usaha, hingga tokoh masyarakat.

Muslem menyampaikan pentingnya pemanfaatan Pelabuhan Calang secara lebih optimal sebagai bagian dari strategi pembangunan ekonomi daerah. Menurutnya, potensi pelabuhan sebagai simpul transportasi barang masih belum dimaksimalkan sepenuhnya.

“Pelabuhan ini punya posisi strategis, baik secara geografis maupun ekonomi. Kita ingin dorong agar ini menjadi pusat logistik yang tidak hanya melayani ekspor batubara, tapi juga menopang sektor ekonomi lainnya,” kata Muslem.

Ia mengungkapkan bahwa Pemkab Aceh Jaya telah membentuk kemitraan bersama PT Barajaya (Perseroda) untuk mempercepat pemanfaatan pelabuhan. Perusahaan daerah itu akan menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan tambang guna mendukung kelancaran distribusi batubara melalui jalur laut.

Muslem juga menegaskan bahwa kerja sama ini ditargetkan memberi dampak nyata terhadap peningkatan pendapatan daerah, sekaligus menyerap tenaga kerja lokal.

“Optimalisasi pelabuhan ini kita harapkan mampu menciptakan efek berantai bagi perekonomian masyarakat. Bukan hanya menambah PAD, tapi juga menurunkan angka pengangguran,” ujar Muslem.

Lebih lanjut, forum Kuphi Bengoh juga dijadikan ruang bertukar gagasan lintas sektor, agar proses pengembangan pelabuhan berjalan dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif.

“Forum seperti ini penting sebagai tempat menyatukan persepsi dan menyusun langkah-langkah teknis agar pelabuhan bisa berkembang lebih cepat dan terarah,” tutupnya.[*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI