kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Jaya Ajak Mahasiswa KKN PPM UTU Lakukan Pencegahan dan Penurunan Stunting

Pemkab Aceh Jaya Ajak Mahasiswa KKN PPM UTU Lakukan Pencegahan dan Penurunan Stunting

Minggu, 24 Juli 2022 23:50 WIB

Font: Ukuran: - +


[Foto: For Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Aceh Jaya - Bertempat di Aula Setdakab Aceh Jaya, Jumat (22/07/2022), digelar acara pelepasan sekaligus penyambutan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran dan Pemberdayaan Masyarakat (KKN PPM) Universitas Teuku Umar (UTU) tahun 2022 di Kabupaten Aceh Jaya.

Berdasarkan rilis yang diterima Dialeksis.com, Minggu (24/7/2022), Kegiatan yang berlangsung secara meriah tersebut dihadiri oleh Pj Bupati Aceh Jaya, diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Jaya, H. Mustafa, MAP, didampingi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Dr Rahmat Oriza, Kepala BAPPEDA, Hendri Kusnadi, S.Pd, M.Si, serta para Camat dari 6 Kecamatan yang menjadi lokasi KKN, yaitu Camat Kecamatan Pasie Raya, Hamdani, S.Sos, Camat Panga, Mawardi, S.Pd, SD, Camat Krueng Sabe, Ediwar, SE, Camat Setia Bakti, Teuku Arif Alfian, ST, Camat Darul Hikmah, Sayuti, SP, dan Camat Sampoinet, Syakarni, S.Ag. Selain itu turut hadir Rektor Universitas Teuku Umar, Dr. Ishak Hasan, M.Si, didampingi Wakil Rektor III, Dr. Mursyidin, MA, Kepala Biro AKPK UTU, Drs. Muslim Raden, M.Si, Kepala LPPM UTU, Ir. Rusdi Faizin, M.Si, Korpus KKN dan Magang Tengku Nih Farisi, M.Kes, Sekretaris LPPM, Herdi Susanto, MT, PPK LPPM UTU, Zafhuri, SE, Mahasiswa/i peserta KKN didampingi para Dosen Pendamping lapangan (DPL).

Sekda Aceh Jaya, H. Mustafa, MAP, dalam sambutannya menyampaikan, mewakili pemerintah daerah beserta masyarakat Aceh Jaya memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih atas kepercayaan memilih kabupaten Aceh Jaya sebagai lokasi pelaksanaan KKN PPM UTU tahun 2022.

Selain itu atas keikutsertaan dan peran serta UTU dalam membantu meningkatkan pengetahuan sekaligus partisipasi masyarakat sekaligus mensejahterakan masyarakat Aceh Jaya.

[Foto: For Dialeksis]

Khususnya kepada adik-adik mahasiswa bersama dosen DPL, besar harapan agar melakukan terobosan-terobosan baru terkait masalah yang ada dalam masyarakat. Tentunya, ini sangat berarti, sebagai referensi pemerintah daerah dalam upaya perbaikan kedepan khususnya upaya mencegah dan menurunkan kasus stunting yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

Sekda Aceh Jaya mengatakan pentingnya sinergitas, kolaborasi, antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah agar mampu memberikan alternatif kebijakan pimpinan daerah

“Dalam hal memunculkan program-program baru, khususnya pengembangan kemandirian keluarga yang berbasis agro and marine industry, dimana tujuan utamanya adalah untuk mencegah dan menurunkan stunting di Kabupaten Aceh Jaya,” ujar Sekda Aceh Jaya, Mustafa, MAP.

Selanjutnya, sambutan sekaligus penyerahan peserta KKN oleh Rektor UTU, Dr Ishak Hasan, M. Si, bahwa mengatakan, dalam rangka implementasi Tridarma Perguruan Tinggi, khususnya Pengabdian kepada Masyarakat, serta brand kampus UTU sebagai Source of Inspiration, Source of Reference, sebanyak 309 peserta KKN, telah siap diterjunkan kelapangan di 6 (enam) kecamatan kabupaten Aceh Jaya.

Sebagai komitmen dan sumbangsih nyata dari UTU kepada pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Aceh Jaya. Untuk itu, seluruh jajaran pimpinan di UTU, bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mewujudkan keberhasilan pembangunan di kabupaten Aceh Jaya, khususnya memberikan sumbangsih di bidang sumber daya manusia, karena kampus merupakan tempat Center of Excellence atau Pusat Unggulan dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM). Stunting yang terjadi di sebagian kalangan masyarakat, merupakan persoalan bersama dan harus dibenahi secara bersama-sama pula.

Pemerintah Daerah sebagai leading sektor, serta didukung oleh perguruan tinggi dalam memberikan edukasi informasi kepada masyarakat tentang upaya pencegahan dan penurunan stunting.

Kawasan Pantai Barat Selatan Aceh (BARSELA), termasuk di kabupaten Aceh Jaya, memiliki banyak jenis tanaman kelor sebagai salah satu tanaman sebagai upaya preventif stunting.

Untuk menanggulangi hal tersebut, kepada mahasiswa beserta DPL KKN, diharapkan untuk berkontribusi penuh dengan melakukan pendampingan secara ekstra kepada masyarakat. Sebagaimana tema yang diusung KKN PPM UTU tahun 2022, yaitu “Mewujudkan Kemandirian Keluarga untuk Pencegahan Stunting Berbasis Agro and Marine Industri” Diakhir sambutannya, kepada Pemkab Aceh Jaya dan seluruh jajarannya, agar dapat membantu mendidik para mahasiswa peserta KKN dengan memberikan arahan dan nasihat agar mereka dapat tumbuh menjadi penerus bangsa di masa depan nantinya”. Demikian, sambutan Rektor UTU , Dr. Drs. Ishak Hasan,.M.Si”

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UTU, Ir. Rusdi Faizin, M.Si, didampingi Ketua Koordinator Pusat KKN dan Magang, Teungku Nih Farisni, SKM., M.Kes, bahwa untuk pemantapan dan penyamaan persepsi, mahasiswa sebagai peserta bersama DPL KKN PPM UTU 2022, telah dilaksanakan pembekalan bagi mahasiswa bersama DPL di UTU, Meulaboh, Rabu, 13/07/2022.

Sehingga program-program KKN PPM UTU yang telah disepakati dapat terselesaikan dengan baik dan optimal. Jumlah peserta yang dikirim ke Aceh Jaya adalah 309 peserta yang berasal dari FE 40, FISIP 120, FKM 4, FPIK 6, FP 54, FT 3. Dimulai sejak tanggal 21 Juli 2022 s/d 21 Agustus 2022 di Gampong-Gampong yang ada di 6 (enam) Kecamatan, meliputi Kecamatan Kecamatan Pasie Raya, Kecamatan Panga, Kecamatan Krueng Sabe, Kecamatan Setia Bakti, Kecamatan Darul Hikmah, dan Kecamatan Sampoinet.

Selanjutnya, Said Fadhlain, S. IP., MA, Dosen DPL, usai acara penyerahan peserta KKN kepada Keusyik Gampong di kantor kecamatan Setia bakti, kepada redaksi menyampaikan bahwa “penempatan mahasiswa KKN UTU 2022 memiliki makna historis dan strategis.

Selain melanjutkan apa yang telah dilaksanakan pada KKN PPM UTU (sebelum penegerian) di kecamatan Panga, tahun 2013. Juga sebagai katalisator bahwa kampus UTU merupakan “Rumah Kita”, serta dapurnya pemerintah daerah dalam upaya percepatan memajukan pembangunan ekonomi, yang bersinergi dan berkolaborasi pada tiga elemen penting yaitu, dunia pendidikan, dunia usaha serta pemerintah.

Kaitannya dengan tema yang diusung yaitu kemandirian keluarga dan upaya pencegahan serta penurunan stunting, suatu tantangan yang harus dijalani secara bersama-sama, sungguh-sungguh agar masyarakat nantinya teredukasi dengan baik dan optimal Seluruh dunia telah menyepakati bahwa kesehatan dan pendidikan merupakan indikator utama dalam menghasilkan sumber daya manusia, serta berkorelasi dalam menggerakkan dan memajukan pertumbuhan ekonomi daerah bahkan nasional.

Said Fadhlain, S. IP., MA, dosen Komunikasi Politik serta Dewan Penasihat ASPIKOM Aceh, mengingatkan, pentingnya dukungan dan peran aktif kalangan media atau insan pers, dimana era digitalisasi insan pers memiliki peran strategis dan signifikan dalam mendukung tercapainya keberhasilan pembangunan di kabupaten Aceh Jaya.

“Sebagai salah satu kabupaten hasil pemekaran di awal era reformasi, momentum ini diharapkan salah satu multi effect player terwujudnya pembangunan diberbagai bidang, tidak saja mampu mensejajarkan keberhasilan dengan kabupaten induknya terdahulu, sekaligus mampu bersaing dengan kabupaten lainnya, baik regional maupun nasional,” pungkasnya. []

Keyword:


Editor :
Alfatur

riset-JSI
Komentar Anda