kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama

Pemkab Aceh Besar Gelar Zikir dan Doa Bersama

Jum`at, 05 Januari 2024 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Penjabat Bupati Aceh Besar Aceh Besar Muhammmad Iswanto S.STP, MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi bersama para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab, Kepala OPD, para ASN, tenaga kontrak, serta santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Fauzul Kabir Kota Jantho mengikuti zikir, doa bersama, serta mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Umar Ismail di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Jumat pagi (5/1/2024). [Foto: Prokopim Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Jantho - Penjabat Bupati Aceh Besar Aceh Besar Muhammmad Iswanto S.STP, MM yang diwakili Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi bersama para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekdakab, Kepala OPD, para ASN, tenaga kontrak, serta santri Pondok Pesantren Tahfidz Al-Fauzul Kabir Kota Jantho mengikuti zikir, doa bersama, serta mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Tgk Umar Ismail di Masjid Agung Al-Munawwarah Kota Jantho, Jumat pagi (5/1/2024).

Sekdakab Aceh Besar Drs Sulaimi MSi mengatakan, kegiatan tersebut merupakan agenda tiap pagi Jumat yang sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. 

“Alhamdulillah, dengan zikir, doa bersama, serta penyampaian ceramah dari para ulama, motivasi kerja para ASN dan tenaga kontrak akan terus meningkat dalam upaya memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu, dalam ceramahnya, Tgk Umar Ismail SAg mengajak semua peserta untuk terus memperbanyak amal dan mengisi waktu dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat serta menghindari perilaku sia-sia. 

“Waktu seakan berjalan begitu cepat. Sekarang sudah memasuki tahun 2024 Masehi. Mari kita terus perbanyak amal dan tinggalkan kegiatan yang sia-sia,” pintanya.

Tgk Umar Ismail mengajak seluruh peserta zikir dan doa bersama tersebut untuk senantiasa membersihkan hati dan niat guna memperoleh keridhaan dari Allah SWT. Dijelaskan pula tentang tanda-tanda atau ciri-ciri hati manusia yang masih kotor sebagaimana dikutip dari kitab Ihya' Ulumuddin karya Imam Ghazali. 

"Di antaranya adalah manusia yang tidak bisa mengamalkan ilmu yang ada, tidak merasakan nikmat dalam beribadah, menghabiskan waktu dengan sia-sia, dominan mencintai duniawi serta beramal dengan mengharapkan pujian dari manusia," ucapnya.

Oleh sebab itu, Tgk Umar Ismail mengharapkan umat Islam untuk selalu membersihkan hati dan melakukan setiap amalan dengan mengharapkan keridhaan dari Allah SWT.

 Menurutnya, ajal dan umur manusia merupakan rahasia dari Allah SWT. Untuk itu, manfaatkan usia dan kesempatan dengan selalu memperbanyak kegiatan agama dan positif. Bila tidak perlu, kurangi menggunakan handphone dan alat komunikasi sejenisnya. 

Sebab, menurut Tgk Umar, saat ini banyak orang yang bermasalah karena penyalahgunaan alat komunikasi tersebut. Misalnya, berjudi online, perselingkuhan, bahkan menimbulkan fitnah dan hoak yang merugikan masyarakat. 

“Mari kita selalu membersihkan hati dan selalu dekat dengan Allah SWT,” ajaknya. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda