kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Pemkab Aceh Besar Cairkan Rp21 Miliar Siltap Triwulan I Bagi 414 Gampong

Pemkab Aceh Besar Cairkan Rp21 Miliar Siltap Triwulan I Bagi 414 Gampong

Jum`at, 07 April 2023 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM (kiri) bersama Kadis PMG Aceh Besar Carbaini SAg (kanan). [Foto: Media Center Aceh Besar] 


DIALEKSIS.COM | Aceh - Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto SSTP MM memberikan apresiasi kepada para aparatur gampong yang selama ini sudah bekerja dengan sangat baik untuk melayani masyarakat di 604 gampong yang tersebar pada 23 kecamatan di Aceh Besar. 

"Alhamdulillah, sejak Kamis (6/4/2023) siang, sudah ada 414 gampong yang tunjangan aparatur gampong untuk bulan Januari hingga Maret 2023 siap untuk dicairkan," ungkap Iswanto didamping Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong Kabupaten Aceh Besar Carbaini SAg, Jumat (7/4/2023).

Hingga kini, Aceh Besar sudah mencairkan Rp 21 miliar Siltap Triwulan I untuk 414 gampong.

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Aceh Besar berharap agar para aparatur lainnya segera mempersiapkan APBG, sehingga proses administrasi pencairan dana desa dan juga jerih aparatur berjalan lancar.

Di sisi lain, Iswanto mengharapkan agar dana desa yang sudah ada tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sesuai aturan yang berlaku, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, kemakmuran masyarakat, serta menekan laju inflasi. 

“Semoga dana desa ini selalu berguna bagi kemajuan gampong,” harapnya.

Pj Bupati Aceh Besar itu juga berharap, agar peruntukan dana desa tersebut tepat sasaran serta selalu mengedepankan azas musyawarah dan mufakat bersama seluruh perangkat gampong dan komponen masyarakat. Sehingga penggunaan dana desa itu betul-betul menyentuh program prioritas serta kebutuhan masyarakat di gampong.

Sementara itu, Kadis PMG Aceh Besar Carbaini menambahkan, pihaknya juga sudah kembali mengajukan usulan pencairan tunjangan aparatur gampong tahap kedua di 22 gampong. 

"Perlu kami jelaskan, syarat pencairan ini salah satunya adalah apabila sudah siap APBG. Kepada gampong yang belum cair tunjangan aparatur gampong, kita berharap supaya segera merampungkan APBG," ungkapnya.

Carbaini menyampaikan apresiasi Keuchik, BPKD dan jajarannya yang begitu cepat dalam proses pencairan setelah Perbup siap. Ia juga mengapresiasi dukungan dari pihak terkait lainnya seperti Bagian Hukum, para camat dan Kasie PMG Kecamatan yang selalu ikut andil dalam pengajuan ADG. Juga teristimewa untuk para aparatur gampong yang selalu melayani masyarakat dan juga para pihak lainnya.

Ia menjelaskan, tunjangan aparatur gampong non-ASN di Aceh Besar masing-masing untuk keuchik Rp 2.426.640,- per bulan, sekretaris gampong Rp 2.224.420,- per bulan. Selanjutnya kepala urusan Rp 1.300.000,- per bulan, kepala seksi Rp 1.300.000,- per bulan, serta kepala dusun Rp 1.100.000,- per bulan.

Adapun aparatur gampong yang berstatus ASN, setiap bulannya untuk keuchik mendapat tunjangan Rp 1.500.000,-, sekretaris gampong Rp 1.000.000,-, kepala urusan dan kepala seksi masing-masing mendapat Rp 800.000,- per bulan, serta kepala dusun Rp 600.000,- per bulan.

Sementara itu, untuk tuha peut gampong mendapat Rp 1.000.000,- per bulan, sekretaris tuha peut gampong Rp 500.000,- per bulan dan anggota tuha peut Rp 400.000,- per bulan, dan staf administrasi tuha peut gampong Rp 350.000,- per bulan.

"Adapun tunjangan untuk Tgk Gampong atau Imuem Meunasah memperoleh Rp 1.000.000,- per bulan," terang Carbaini.

Ia menambahkan, saat ini sebanyak 439 gampong sudah cair Dana Desa Tahap I dan 410 Gampong sudah cair BLT Triwulan I. Oleh sebab itu, diharapkan untuk segera disalurkan sesuai KPM yang telah terdaftar sesegera mungkin, dan disampaikan laporan ke Camat agar BLT Triwulan II bisa diajukan lagi ke KPPN sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 H. 

"Sehingga bisa bermanfaat pada momen yang tepat," tutup Carbaini. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda